Ini Klarifikasi Lengkap Dadang Aremania ke Bonek Persebaya, tapi Dihujat Netizen se Indonesia: Asli Eman, Sam!

7 Oktober 2022, 15:52 WIB
Ini Klarifikasi Lengkap Dadang Aremania ke Bonek Persebaya, tapi Dihujat Netizen se Indonesia: Asli Eman, Sam! /Instagram @mc_dadang87

ZONA SURABAYA RAYA- Dadang Aremania akhirnya membuat video klarifikasi terkait pernyataannya yang menolak kehadiran Bonek, pendukung Persebaya ke Malang.

Klarifikasi Dadang itu lantaran penolakannya terhadap Bonek Persebaya seperti mewakili Aremania, sebutan pendukung Arema FC.

Sedang pernyataan kontroversial Dadang yang membawa identitas Aremania itu diungkapkan dalam acara Mata Najwa di Channel YouTube Najwa Shihab pada Kamis malam, 6 Oktober 2022.

Sedang klarifikasi Dadang Aremania itu diunggah dalam bentuk video melalui akun Instagramnya @mc_dadang87, Jumat, 7 Oktober 2022.

Baca Juga: Siapa Dadang Aremania yang Tolak Kehadiran Bonek Persebaya? Ternyata Seperti Ini Rekam Jejaknya

Dalam unggahannya itu menyatakan permintaan maaf sebesar-besarnya pada kawan-kawan Bonek.

"Swpurone

@andiepeci @matanajwa @narasi.tv @quotesarema," tulis @mc_dadang87

Baca Juga: VIRAL, Video Bonek Persebaya dan Aremania Berpelukan di Kanjuruhan, Netizen: Yuli Sumpil Mana?

Berikut ini klarifikasi lengkap Dadang:

"Asssalamualaium Wr. Wb.

Saya Dadang, secara pribadi mohon maaf. Mungkin atas kekeliruan omongan saya, tidak ada maksud untuk menolak kehadiran temen-temen Bonek ke Malang, temen-temen suporter ke Malang, tidak ada.

Khususnya kepada Bonek, sepurone. Sampean ke Malang, monggo. Mau ikut tahlil, monggo.

Yang saya maksud 40 hari itu bukan menolak kehadiran kalian, ndak.

Tapi untuk kita duduk bersama, bicara masalah perdamaian, itu.. Tapi kalau mau mendoakan para korban, monggo.

Kami ucapkan terima kasih juga kepada Bonek, bikin acara yang luar biasa di Tugu Pahlawan.

Cak Peci, dulur-dulur Bonek kabeh, sepurone sing akeh.

Secara pribadi aku njalok sepuro. Luput keliru ne omonganku mau, memang omongan pasti onok salahe.

Saya capek, kondisi pikiran saya lelah, dan nggak onok maksud opo-opo nang dulur-dulur Bonek.

Sepurone sing akeh, semoga kelak kita akan satu tribun. Kita berdamai. Dan saya yakin itu pasti.

Cepat atau lambat, itu pasti. Monggo tahlilah sareng-sareng, ke Kanjuruhan. Nggak masalah.

Sepurane, luput omong .

Asssalamualaium Wr. Wb."

Baca Juga: TRAGEDI KANJURUHAN! Lihat Aremania Tewas di Pelukan Pemain, Pelatih Arema FC Javier Roca: Hancur Mental Saya

Hingga pukul 15.30 WIB, Jumat 7 Oktober 2022, video klarifikasi Dadang ini sudah tayang 163.569 kali dan mendapat like 2.459.

Sebanyak 1.071 netizen mengomentasi klarifikasi Dadang. Namun kebanyakan mereka malah menghujatnya.

Berikut ini petikan komentar sejumlah netizen:

"Di delok wong sak Indonesia, kok gak isin koen iku," komentar @kitabonek

"cak andi peci jelas gak usah di ragukan wawasane Lulusan Sarjana...Lah iki G***o, MC dangdutan dadi perwakilan Aremania di delok sak Indonesia pisan, minggato teko malang, malang gak butuh menungso model raimu dang," tulis @yogis.hermawan1989

Baca Juga: Ini Dia Polisi yang Perintahkan Tembak Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Kapolri: Inisialnya H dan BS

"Wes mas Pie neh Nasi udh jadi Bubur, ,smean mw klarifikasi ping 1000 pun sudh trlmbt, kenapa? Cz narasi pean didelok wong Seindonesia cz disiarkn di mata Najwa, ,sdngkan klarifikasi yg liat mngkin hnya beberapa orng, ,wes nasi udh jd bubur n wktu g iso diputar balik, skr yg pnting ayoo noto maneeh, jgn smpai kawan2 nanti yg Jdi Narasmber ntah di acara apapun Blnder lg saat ngasih statement, , gt saja makasiih," ungkap @maulanaa.wakmansyah

"Suroboyo kurang opo ndek Arema ? Wes gelem damai. Wes due niatan apik. Yo takziah yo pengen damai, wingi wes mari podo takziah official e persebaya + perwakilan bonek ngomong pengen damai, saiki andi peci niat apik malah mbok tolak. Sulit maszeh. Mugo ae mene Aremania gak egois gak gengsi iku tok njalok ku," papar @gio.vcw

"Momentum damai, dirusak Karo statement jenengan mas... Asli Eman, paham nek manungso iku ISO gae salah tp Yo dipikir disek nek ngomong.. di media besar lagi.. emane," ungkap @hudatz16

"Hal2 baik seharusnya jgn di tunda sam, kenapa harus menunggu 40 hari? Ayo lah, kami tau kalian sedang berduka, se indonesia berduka, niat baik ini tolong jangan ditunda2! Statement mu diawal tdi membuat seluruh aremania merasa kecewa...,"kata @mashanifff

Baca Juga: Jumlah Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bisa Bertambah, Info Resmi dari Kapolri

"Koen iku sopo, wong endi, kontribusi mu gae aremania lapo kq ngomong kyok ngono, perdamaian iku penting," imbuh @rudianto25758

"Momentum perdamaiam koq gak dipakai..padahal ditayangkan di chanel nasional.. Wes wes wes angel angel," lanjut @cryptonesa

"Halo Sam
Ayas Litha di Bandung
Masio Bandung tetap AREMA
Masio Bandung tetap Aremanita, walaupun duwe ojob Bobotoh

Tak apresiasi keberaniane umak ngomong ndek acara besar
Sing kuat ngadepi komen deterjen, soale penggaweane deterjen yo ngunu iku (termasuk ayas) 

Tapi nggak opo2 kan ayas ngasih masukan, sebagai bentuk kepedulian
Gestur tubuh umak tadi terlihat kaku, terlalu tegang, atau bisa disebut arogan?
Mungkin acara penunjukan umak dadi jubir terlalu dadakan dan nggak ono persiapan, dadi ono ae keplicuk ilat

Semoga kedepannya lebih baik lagi
Jaga kesehatan, semoga perjuangan umak dan nawak2 menjadi amal jariyah
Dan semoga membawa perubahan suporter dan sepakbola ke arah yg lebih baik
Salam satu jiwa
AREMA," pungkas @marlithagiofenni.

Baca Juga: Kapolri Beberkan Peran Dirut PT LIB yang Dijadikan Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Sebelumnya diketahui, pernyataan Dadang menjadi kontroversial dalam acara Mata Najwa di Channel YouTube Najwa Shihab pada Kamis malam, 6 Oktober 2022.

Acara itu membahas Tragedi Kanjuruhan dan rekonsiliasi suporter sepakbola Indonesia. Khususnya, pendukung Arema FC (Aremania) dengan Bonek (suporter Persebaya).

alam tayangan itu, Dadang membuat sikap mengejutkan. Ia menyatakan menolak kehadiran Bonek yang akan bergabung dengan Aremania dalam mengawal dan mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

“Sebelumnya mohon maaf Cak Andi, tanpa mengurangi rasa hormat. Kalau pertandingannya tidak melawan Persebaya, kami persilahkan. Tapi ini kan melawan Persebaya. Kami tidak ingin nantinya ada semacam friksi," kata Dadang dikutip dari tayangan video tersebut.

"Untuk usut tuntas bersama, mohon maaf sekali lagi, kami sudah berusaha, kami sudah bergerak bukan hanya kepada Bonek, seluruh supporter di Indonesia. Doakan kami saja, support kami agar tim independen ini sudah bisa berjalan dan membuka fakta yang sebenarnya, nanti berjalan beriringan dengan tim independen yang dibentuk oleh prof Mahfud MD,” lanjut Dadang dalam tayangan tersebut. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Instagram @mc_dadang87

Tags

Terkini

Terpopuler