Tren Anak Berkewarganegaraan Ganda, Pilih Asing atau Indonesia? Ini Solusi Imigrasi Surabaya

- 4 Oktober 2022, 14:24 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Chicco A Muttaqin./Zona Surabaya Raya/Pikiran Rakyat Media Network
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Chicco A Muttaqin./Zona Surabaya Raya/Pikiran Rakyat Media Network /

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Tugas Berat dari Presiden Jokowi untuk TGIPF Tragedi Kanjuruhan

"Contohnya pada tahun 2021 terdapat 90 pendaftaran anak berkewarganegaraan ganda dan pada tahun 2022 per bulan September ini saja sudah terdapat 111 pendaftaran anak berkewarganegaraan ganda," papar alumni AIM ke-IV ini

Dengan adanya hal tersebut, Imigrasi khususnya Kantor Imigrasi Kelas I khusus Surabaya sangat mendukung Kegiatan diseminasi.

"Sehingga kami juga dapat lebih meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat dengan perkawinan campuran ataupun anak berkewarganegaraan ganda," pungkas mantan Atase Imigrasi pada KBRI di Hongkong ini.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji yang membuka kegiatan mengatakan, bahwa isu tentang ABG merupakan isu strategis yang penting untuk dibahas.

Baca Juga: Giliran PSI Umumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, Grace Natalie: Hasil Rembuk Rakyat!

Hal tersebut dikarenakan persoalan Kewarganegaraan akan mengakibatkan munculnya persoalan-
persoalan yang krusial yang berdampak pada tidak terpenuhinya hak asasi seseorang.

"Misalnya, status kewarganegaraan seorang anak yang bermasalah sehingga menyebabkan tidak mendapat perlindungan hukum," ujar Zaeroji.

Hal itulah yang membuat Hak Kewarganegaraan khususnya pada ABG menjadi masalah prinsipil yang tidak dapat diabaikan.

Termasuk lalu lintas keluar masuknya ke dalam dan ke luar negeri dengan menggunakan fasilitas keimigrasian.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah