Network
ZONA SURABAYA RAYA - Peristiwa kecelakaan lalulintas di jalan raya, rupanya dimanfaatkan oleh para penggemar judi togel online (303). Mengapa demikian?
Karena, nomor kendaraan akibat peristiwa kecelakaan itu, kerap tembus di 4 angka.
Hedi, salah satu pelaku judi togel online yang ditangkap aparat kepolisian Polres Tasikmalaya mengaku kerap memasang taruhan berdasarkan hal mistis dan tidak logistik.
Angka yang dipasang itu berdasarkan mimpi atau ramalannya.
Baca Juga: MUI Jatim Desak Polda Jawa Timur dan Jajaran Polres Bongkar Praktek Judi 303 hingga ke Akarnya!
Anehnya lagi, pelaku judi togel ini mengacak angka plat nomor kendaraan yang terlibat kecelakaan, pemasangan nomor cantik hingga menggunakan rumus tertentu.
"Cara mendapatkan nomor togel yang akan dipasang, salah satunya dengan menggunakan rumus tertentu. Nomor yang sudah keluar hari kemarin, rumus kita. Ada pak rumusnya ada bukunya," kata Hedi salah seorang tersangka dihadapan petugas kepolisian, seperti dikutip dari NTMCPOLRI, Kamis 25 Agustus 2022.
Baca Juga: Ramai Isu Konsorsium 303 Ferdy Sambo, Begini Nasib Bos Judi Surabaya Setelah Ditangkap Polisi
Cara yang kedua masih katanya, yaitu dengan mengacak atau membolak-balik nomor kendaraan yang terlibat kecelakaan lalulintas.
"Dengan mengacak atau membolak balikan nomor kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas," paparnya.
Adanya plat nomor cantik yang kerap ditemukan di kendaraan, membuat penggemar Judi Togel langsung mencatat untuk membeli nomor itu.
"Selain itu, memasang kendaraan cantik hasil dari pemantauan sekilas pada nomor ada juga dari petunjuk mimpi,” ujar Hedi.
Celakanya, meski beberapa kali sempat menang, seringnya pelaku kalah berjudi. Ia memasang judi mulai Rp1.000 sampai ratusan ribu Rupiah.
Sementara itu, Satreskrim Polres Tasikmalaya membongkar praktik judi online jenis togel dan slot. Lima orang tersangka pada Rabu 25 Agustus 2022.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Beberkan Bisnis Haram Judi dan Narkoba Ferdy Sambo: Diantar Pesawat Resmi!
Kelima orang tersebut adalah pemain, pengepul, perumus angka hingga pemilik akun judi online.
“Kami mengungkapkan kasus judi online dari wilayah Selatan Tasikmalaya. Lima pelaku melakukan masing-masing yang berbeda mulai dari pemasang, pengepul, perumus sampai yang punya akun,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo di kantornya, Kamis 25 Agustus 2022.
Kelima pelaku masing-masing Odik Wilman, Eris Kusdinar, Uus Yusuf dan Hedi Setiadi serta Yedi. Sehari-hari, mereka bekerja sebagai petugas pakir dan penarik ojek.
“Operatornya itu atas nama Odik, dia yang memiliki akun judi online. Jadi yang mau masang harus ke Odik. Uang dikumpulkan untuk pengepul Eris,” ucap Dian.
Dari seluruh pelaku, tambah Dian, bukti barang bukti berupa handphone, buku tabungan berbagai bank dan kartu ATM serta uang tunai.
Akibat perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara.
“Pelaku kami jerat dengan pasal 303 KUH Pidana tentang tindak pidana perjudian hukuman maksimal 10 tahun penjara,”pungkasnya.***
