"Sejak saat itulah diancamlah almarhum, sampai dia menangis-nangis," tutur Kamaruddin, "tanggal 21 Juni 2022 menelepon kekasihnya, dia tidak memberitahu orangtuanya tapi kepada kekasih.
- Percakapan Brigadir J dan kekasihnya terekam dalam dokumen elektronik
Ketika menelepon kekasihnya itu, Brigadir J mengatakan kalau dia akan dibunuh.
Brigadir J lantas meminta maaf atas segala kesalahan sekaligus menyuruh kekasihnya mencari pria lain.
"Dikasih tahu lah bahwa dia akan dibunuh atau dihabisi, carilah pria lain pengganti saya, saya tidak mungkin lagi menikah kamu karena saya akan dibunuh," beber Kamaruddin, menirukan Brigadir J.
"Kemudian bila tidak sempat lagi saya minta maaf inilah kesempatan saya meminta maaf, dan apabila saya salah saya mohon dimaafkan. Kan begitu," tambahnya.
Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Skenario Ferdy Sambo, Menangis di depan Kompolnas dan Hubungi Anggota DPR
Menurut Kamaruddin, semua percakapan itu terekam dalam dokumen elektronik.
"Itu ter-record semua itu di dalam dokumen elektronik," kata Kamaruddin Simanjuntak. ***