ZONA SURABAYA RAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendesak agar kasus dugaan pembunuhan Brigadir J segera terungkap secara terang benderang agar tak membuat citra polisi semakin buruk di mata masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) RI Pramono Anung menanggapi pertanyaan publik tentang sikap presiden.
Memang, kasus dugaan pembunuhan Brigadir J ini telah membuat citra polisi babak belur lantaran dinilai tidak becus mengungkap fakta kebenaran.
Selain itu, terlibatnya sederet anggota polisi yang telah menjadi tersangka sebuah dugaan tindak kejahatan pembunuhan di sebuah rumah dinas Polri membuat citra polisi berada dalam titik terendah.
Baca Juga: 5 Keterangan Baru Bharada E yang Menghebohkan: Diperintah Atasan hingga Alibi Ferdy Sambo
Mengetahui hal itu, sebut Seskab Pramono Anung, Presiden Jokowi mengkhawatirkan lembaga kepolisian RI atau Polri karena penyelidikan yang tak kunjung usai.
"Presiden mengharapkan untuk ini bisa terselesaikan supaya citra polisi tidak babak belur seperti saat ini," ujar Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta dikutip dari Antara, Selasa, 9 Agustus 2022.
Baca Juga: Bharada E Resmi Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator, Kuasa Hukum: Demi Ungkap Pelaku Utama
Sebetulnya, sambung Pramono, Presiden Jokowi telah berulang kali menegaskan supaya proses penyelidikan dan pengungkapan digelar secara transparan.