Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sebanyak 21 warga sipil dan sembilan PNS ditetapkan sebagai tersangka pada kasus kecurangan seleksi calon ASN 2021 oleh Tim Satgas KKN CASN Bareskrim Polri.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menambahkan, para tersangka diduga menerima suap mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 600 juta.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel Murah dan Nyaman di Surabaya
Baca Juga: Rekomendasi Hotel Murah dan Nyaman di Surabaya
"Telah dilakukan penangkapan terhadap 21 sipil dengan 9 PNS yang terlibat dalam kegiatan kecurangan tersebut," papar Gatot di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 25 April 2022.
Gatot menambahkan, Kecurangan itu terjadi dalam seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) TA 2021 yang dilaksanakan pada 14 September 2021 sampai dengan 30 Oktober 2021.
Kasus kecurangan seleksi penerimaan calon ASN 2021 tersebut terjadi di 10 tempat.
Tempat-tempat itu antara lain Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Lampung, dan Sulawesi Selatan yakni Makassar, Tanah Toraja, Sidrap, Palopo, Luwuk dan Enrekang.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Wanti-Wanti ASN untuk Tidak Gunakan Mobil Dinas Mudik Lebaran
