Network
ZONA SURABAYA RAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membawa tanah beserta air dari Kerajaan Majapahit dalam agenda kemah bersama Presiden Joko Widodo di IKN, pada 13-14 Maret 202
Air dan tanah dari Majapahit itu untuk disatukan dengan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia dalam Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Kami membawa air dan tanah dari Keraton Barat dan Timur Majapahit, Kedaton, dan Gumitir," ucap Khofifah setibanya di Kalimantan Timur.
Untuk diketahui, Kedaton berada di Kecamatan Trowulan, sementara Kumitir berada di Kecamatan Jatirejo. Keduanya berada di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur yang dipercaya merupakan komplek istana untuk bangsawan di lingkungan Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: WhatsApp Anda Disadap? Ini Tanda-tandanya dan Cara Mengatasi Penyadapan
Selain tanah dari Kerajaan Majapahit, air yang dibawa Khofifah untuk IKN diambil dari tujuh sumber air di Jawa Timur di antaranya Panguripan, Jalatunda, dan Brantas.
"Ini penting, sebab kata Nusantara ada dalam Sumpah Palapa yang diikrarkan Patih Gajah Mada. Pulau-pulau di berbagai provinsi di Indonesia akan tetap terus menyatu di IKN," kata Khofifah seperti dilansir dari Antara.
Prosesi penyatuan air dan tanah dari seluruh provinsi di Indonesia ini digelar dalam ritual Kendi Nusantara yang merupakan rangkaian acara kemah bersama Presiden Jokowi di Titik Nol IKN
Acara ini digelar di titik nol kawasan IKN pada Senin, 14 Maret 2022 sebagai simbolisasi keseriusan pemerintah memindahkan IKN ke Kalimantan Timur
Baca Juga: Fix, Varian Baru Hibrida Deltacron Menyebar! Ilmuwan Dunia: Jangan Panik
Untuk persiapan acara ini Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi sudah tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak Minggu sore 13 Maret 2022. Para Gubernur se-Indonesia pun telah mulai berdatangan sejak kemarin.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal mengatakan Gubernur yang hadir akan membawa air 1 liter dengan kemasan khas daerah, serta tanah 2 kilogram dari lokasi yang bersejarah dan kental adat budaya di wilayahnya masing-masing.
Dalam prosesi Kendi Nusantara tersebut, para Gubernur beserta pejabat akan menggelar doa bersama agar program pemindahan IKN dapat berjalan lancar.***
