Perlu Diwaspadai, ini 5 Tahapan Seseorang Terinfeksi Varian Omicron

- 30 Januari 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi ambulane penanganan pasien Omicron di Surabaya
Ilustrasi ambulane penanganan pasien Omicron di Surabaya /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Varian Omicron meningkat drastis di beberapa negara, tak terkecuali Indonesia. Maka dari itu penerapan protokol kesehatan harus terus dijalankan.

Mengenai meningkatnya kasus ini, sejumlah ahli mengungkapkan varian Omicron dapat menular lebih cepat dari varian sebelumnya.

Namun, laporan resmi pertama Inggris menyebut risiko rawat inap terkait omicron hanya 50 hingga 70 persen lebih rendah dibandingkan dengan delta.

Seperti dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari laman The Sun, Minggu 30 Januari 2022, berikut lima tahap infeksi SARS-CoV-2 varian omicron yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Apakah Kamu Terserang Omicron? ini Gejalanya Setelah 48 Jam

Tahap 1, kontak dengan orang terinfeksi
Kebanyakan orang tak tahu pasti kapan mereka tertular virus corona tipe baru yang menyebabkan Covid-19. Apalagi, virusnya bisa masuk hanya dengan menghirup udara yang terkontaminasi.

Orang lebih besar risikonya untuk tertular Covid-19 saat terlalu lama berada di dalam ruang tanpa ventilasi yang baik. Banyak orang beranggapan bahwa interaksi yang mereka lakukan dengan orang lain aman karena orang lain tersebut tak tampak sakit.

Untuk mencegah penularan Covid-19, pertemuan dengan orang yang tidak tinggal serumah akan lebih baik dilakukan di ruang terbuka. Kunci dasar dalam melindungi diri dari ancaman Covid-19 adalah vaksinasi Covid-19 lengkap dan juga booster bila perlu.

Langkah lain yang harus dilakukan adalah menggunakan masker yang baik dengan benar, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari kerumunan serta tempat-tempat berisiko.

Baca Juga: Waspada Suara Serak Bisa Jadi Terserang Omicron

Tahap 2, gejala timbul sekitar dua atau tiga hari
Omicron diyakini lebih cepat memunculkan gejala daripada varian alpha maupun delta. Itu artinya, Anda kemungkinan akan merasakan gejala lebih awal, sekitar dua hari.

Namun demikian, tak semua orang akan merasakan gejala selama tubuhnya berjuang melawan infeksi virus. Kebanyakan orang tidak merasakan sakit sama sekali dalam beberapa hari pertama sehingga tak sadar bahwa virus sedang berada dalam masa inkubasi.

Tahap 3, ini bermula ketika gejala awal mulai muncul.
Orang yang terinfeksi varian omicron banyak yang merasakan sakit pinggang, berkeringat pada malam hari, dan rasa gatal di tenggorokan.

Ada juga yang mengalami sakit kepala, nyeri badan, meler, bersin, mual, dan kehilangan nafsu makan. Tentunya, tiap orang akan merasakan gejala yang berbeda.

Baca Juga: Bikin Infeksi Tenggorokan, ini Alasan Omicron Justru Tak Merusak Paru Paru

Tahap 4, saat menjalani tes setelah mengalami gejala-gejala.
Kemungkinan besar hasilnya akan positif. Inggris merekomendasikan warganya untuk melakukan rapid lateral flows terlebih dahulu dan melanjutkan dengan tes PCR kalau hasilnya positif.

Meski begitu, ada kalanya tes lateral flows dapat luput mengenali infeksi. Oleh karenanya, orang yang bergejala direkomendasikan untuk menjalani tes PCR untuk memastikan.

Tahap 5, jalani isolasi begitu terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketika mulai mengembangkan gejala Covid-19. Orang yang positif Covid-19 perlu mengisolasi diri selama tujuh hari.

Kelima tahapan ini tidaklah baku. Orang bisa saja melewatkan beberapa tahap dan terbukti positif Covid-19 saat dites. Secara umum, orang akan merasakan seperti terkena pilek yang berat ketika terinfeksi varian omicron. Kondisinya akan membaik setelah hari ketujuh isolasi.

Baca Juga: Jangan Salah, Varian Omicron Tak Merusak Paru Paru Namun Tenggorokan

Namun demikian, orang bisa saja masih akan merasa lemah selama sepekan setelahnya. Berdasarkan laporan, kasus infeksi omicron lebih ringan gejalanya daripada jenis lainnya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah