Network
ZONA SURABAYA RAYA - Musim penghujan yang basah membawa Wabah Demam Berdarah merajalela. Terbaru, demam berdarah menjangkiti belasan anak di RW 10 Kelurahan Menur Pumpungan Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Farid, pengurus RT 06/RW 10 mengatakan, kini terdapat 3 anak yang terjangkit DB. Beberapa anak lainnya sudah pulih dan kembali ke rumah masing-masing. Menurut Farid, wabah DB mulai menjangkiti anak-anak di kawasan RW 10 pada Januari.
"Jumlah anak-anak yang terjangkit DB antara 2 sampai 3 anak, merata di RT 01 sampai RT 06. Sebelumnya ada 5 anak sudah membaik kondisinya, sedangkan sisanya masih dirawat di rumah sakit karena mendapatkan rujukan," urai Farid, Senin 24 Januari 2022.
Menurut Farid, warga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Puskesmas Kecamatan Sukolilo. Namun, warga cuma diberikan Abate untuk pembunuh jentik nyamuk di bak mandi. Padahal, warga sudah mengajukan untuk dilakukan fogging.
Baca Juga: Penyebaran Omicron Meningkat, Tawuran Marak, Polisi Ingatkan Warga
Ketua RT 06/RW 10 Alim Mustofa menambahkan, wabah DB di RW 10 meresahkan warga, karena rentang waktu antar anak yang terjangkit berdekatan.
Menurut Alim, sampai sekarang belum dilakukan fogging terhadap kawasan kampungnya. Menurut Alim, syarat dilakukan fogging sangat rumit.
"Menurut pihak Puskesmas harus ada surat rekomendasi dari rumah sakit. Dan yang terjangkit masih satu dua orang. Memang rumah warga yang terjangkit dilakukan fogging. Tapi warga ingin seluruh rumah difogging untuk mencegah penularan," ujarnya.
Menanggapi kabar ini, Anggota DPRD Surabaya Anas Karno mendatangi kawasan pemukiman tersebut dan melakukan pertemuan dengan para Ketua RT pada Senin 24 Januari 2022.
