Network
ZONA SURABAYA RAYA - Jagad sosial media diramaikan dengan driver ojek online (ojol) yang menggeruduk warung Mie Gacoan diKotabaru, Yogyakarta, pada Sabtu, 13 November 2021.
Para driver ojol mendatangi warung Mie Gacoan untuk memprotes pelayanan Mie Gacoan yang berujung pada kericuhan.
Akun Twitter bernama @sethrash666 memberkan kronologi insiden yang melibatkan driver ojol dengan karyawan Mie Gacoan.
kericuhan bermula saat driver ojol yang telah lama mengantri namun ada oknum yang dengan sengaja menyerobot antriannya.
Hal ini membuat sang ojol harus kehilangan orderannya karena customer mengcancel orderan tersebut karena dirasa terlalu lama.
Terlepas dari kericuhan antara driver ojol dengan karyawan Mie Gacoan. Akun Twitter bernama @merapai_uncover dalam cuitannya mengkritisi kebijakan Mie Gacoan dalam melayani customer.
"Pemangku kebijakan gacoan harus belajar lagi manajemen operasional biar bisa bikin desain sistem antrian yang bisa nampung orderan pelanggan dine in maupun ojol/take away begini. Bisa disesuaikan juga dengan lamanya waktu masak dan banyaknya pegawai yang ada," ujarnya.
Pihak manajemen Mie Gacoan Kotabaru dinilai kurang sigap di saat orderan dari ojol membludak. Sementara, ojol diburu waktu dan pendapatan.
Hal ini ditengarai menjadi pemicu terjadinya keributan yang membuat netizen geram dengan pelayanan Mie Gacoan yang terkesan belum siap.
Baca Juga: Aurelie Moeremans Beradu Akting dengan Vino G. Bastian di Film Baby Blues, Lebih Hebat Mana?
@sethrash666 memberikan kabar terbaru terkait insiden ini. Ia menyebutkan bahwa pelaku pengroyokan telah dinonaktikan dan dilaporkan pihak Gacoan ke kepolisian.
Sementara itu, dari grub Facebook Gojek Seputar Jogja mengabarkan bahwa pihak ojol dan Mie Gacoan telah sepakat melakukan damai.
Akibat kejadian ini pihak management Mie Gacoan Kotabaru terpaksa menutup restorannya untuk sementara. ***
