ZONA SURABAYA RAYA - Menko Polhukam Mahfud MD me-retweet sebuah video viral dari netizen yang menampilkan seorang ketua RT yang berdebat dengan oknum polisi yang tidak mau memundurkan mobilnya karena menghalangi jalan kampung.
Karena mendapat sorotan dari Mahfud MD, video polisi yang enggan memundurkan mobilnya yang menghalangi jalan kampung itu jadi tambah viral.
Dalam cuitannya, Menko Polhukam Mahfud MD mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas video yang menampilkan arogansi polisi atas warga itu.
"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan saya maka Polisi harus mengambil tindakan. Itu ada nomer mobilnya B. 1489 KYP. Masak, arogansinya spt itu. @DivHumas_Polri," cuit Mahfud MD, Senin, 12 September 2022.
Baca Juga: AKBP Jerry Raymond Siagian jadi Polisi ke-5 yang di-PDTH, Buntut Skenario Ferdy Sambo
"Eh nomer mobilnya B 1398 KYP," sambungnya.
Dilihat Zona Surabaya Raya, video dengan durasi 2 menit 20 detik tersebut menampilkan perdebatan antara dua pria.
Baca Juga: Jadi Pengedar Sabu Warga Malang Diringkus Polisi, Barang Bukti 4 Paket Disita
Satu pria adalah ketua RT di jalan, dan satu pria dalam mobil yang diduga oknum polisi.
Ketua RT dan polisi itu berdebat karena sang polisi tidak mau memundurkan mobilnya yang menghalangi jalan keluar komplek permukiman.
Merasa kesal, pria ketua RT itu lantas berupaya mendorong sendiri mobil milik polisi. Tapi upayanya itu tidak berhasil.
Meski mendapat perlawanan dari ketua RT, polisi dalam mobil tetap tidak mau memundurkan mobilnya.
"Nih ya, liat platnya disuruh mundur aja nggak mau sampe pak RT saya kayak begini (dorong mobil)," tutur seorang wanita yang merekam video tersebut.
"Mundur sedikit aja kan bisa Pak, ini pintu keluar-masuk," kata perekam video.
Baca Juga: Jadi Pengedar Sabu Warga Malang Diringkus Polisi, Barang Bukti 4 Paket Disita
"Haduh haduh orang kok sombong banget ya pak. Astaghfirullah hal adzim polisi kayak gini," sambungnya.
Link video viral polisi arogan tak mau memundurkan mobilnya, [ KLIK DI SINI ].
Terkait video viral polisi arogan yang tidak mau memundurkan mobilnya itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Usman Latif menegaskan pihaknya bakal menyelidiki video tersebut.
Baca Juga: Polisi Probolinggo Pasang Police Line di Lokasi Jembatan Ambruk yang Menelan Korban Puluhan Siswa
"Akan diperiksa," sebut Kombes Usman Latif. ***