Polisi Probolinggo Pasang Police Line di Lokasi Jembatan Ambruk yang Menelan Korban Puluhan Siswa

- 9 September 2022, 14:00 WIB
Polisi Probolinggo Pasang Police Line di Lokasi Jembatan Ambruk Yang Menelan Korban Puluhan Siswa
Polisi Probolinggo Pasang Police Line di Lokasi Jembatan Ambruk Yang Menelan Korban Puluhan Siswa /Ahmad Saifullah/

ZONA SURABAYA RAYA - Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo, memasang police line atau garis polisi di lokasi jembatan ambruk di Desa Kregenan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jum'at 9 September 2022.

Dipasangnya garis polisi itu, pasca peristiwa puluhan siswa terjatuh di jembatan gantung yang ambruk di Desa Kregenan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.

Kapolsek Kraksaan Polres Probolinggo, Kompol Sujianto mengatakan, kalau jembatan itu diperkirakan dibangun pada tahun 2002 silam.

Sehingga, jembatan tersebut terbilang tua dan sudah cukup lapuk untuk bangunan jembatan gantung tersebut.

Baca Juga: 14 Siswa Korban Jembatan Ambruk di Probolinggo, Dirujuk Kerumah Sakit 1, Siswa Alami Patah Tulang

Selain itu masih kata Sujianto, pada saat jembatan itu dilalui oleh ratusan siswa, mungkin tidak kuatknya jembatan untuk menahan beban. Pihaknya telah membantu evakuasi dan mendata para korban yang ikut jatuh ke sungai.

Sebelumnya diberitakan, jembatan gantung ambruk saat dilewati 41 siswa itu terjadi di Dusun Krajan, Rt 1 Rw 2, Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Dalam peristiwa ambruknya Jembatan penghubung antara Desa Kregenan dan Pajarakan Kulon itu ada 36 siswa dan 9 guru pendamping yang menjadi korban insiden tersebut.

Peristiwa itu, bermula saat para siswa dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pajarakan menggelar jalan sehat dalam rangka memperingati hari olahraga nasional 9 September 2022.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah