Network
ZONA SURABAYA RAYA - Jika tidak terdeteksi pada tahap awal, glaukoma dapat menyebabkan kehilangan penglihatan bahkan kebutaan.
Untungnya, dengan mendapatkan diagnosis dan memulai pengobatan, kehilangan penglihatan seringkali dapat diminimalkan atau dicegah.
Glaukoma adalah sekelompok kondisi yang ditandai dengan kerusakan saraf optik Anda yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
Saraf optik Anda membawa informasi listrik dari mata ke otak Anda.
Baca Juga: Tim Favorit Anda Kalah Berlaga? Coba Simak Tips Ini agar Lebih Tenang Menjalani Hari
Ada jutaan orang di dunia, termasik di Indonesia yang menderita glaukoma. Glaukoma biasanya merupakan kondisi progresif.
Seringkali tidak menimbulkan gejala apa pun sejak dini tetapi dapat menyebabkan kebutaan sebagian atau total seiring perkembangannya.
Baca Juga: 4 Tips Kebiasaan yang Bisa Kamu Lakukan di Usia 50 Tahun agar Berat Badan tetap Ideal!
Jenis itu yang disebut glaukoma sudut tertutup dapat muncul dengan cepat dan menyebabkan kebutaan dalam beberapa hari.
Menurut Glaucoma Research Foundation, glaukoma menyumbang sekitar 9% hingga 12% kasus kebutaan di Amerika Serikat.
Orang Afrika-Amerika sekitar 15 kali lebih mungkin mengalami gangguan penglihatan akibat glaukoma daripada orang Amerika Kaukasia, menurut yayasan tersebut.
Bagaimana glaukoma menyebabkan kebutaan?
Glaukoma dapat menyebabkan kebutaan sebagian atau total dengan merusak sel-sel di saraf optik Anda.
Meskipun glaukoma sudut terbuka jauh lebih umum, glaukoma sudut tertutup dapat menyebabkan kebutaan dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Glaukoma sudut terbuka
Glaukoma sudut terbuka menghasilkan sekitar 90% dari kasus glaukoma di hanya di Amerika Serikat saja.
Baca Juga: Jemuran tak Kering Optimal karena Hari sering Hujan? Ini 5 Tips dari para Profesional Laundry
Ini cenderung berkembang perlahan selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Bagian depan bola mata Anda berisi cairan bening yang disebut aqueous humor yang membantu menutrisi struktur mata Anda dan membantu menjaga bentuk mata Anda.
Baca Juga: 7 Tips bagaimana Usaha Kecil Mengatasi Persaingan Bisnis dan Keluar sebagai Pemenang!
Penyumbatan atau kelebihan produksi cairan ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada mata Anda.
Tekanan yang meningkat ini dapat menekan saraf optik di bagian belakang mata Anda dan merusak sel-selnya.
Kerusakan sel saraf optik dapat mengurangi kemampuan mata Anda untuk mengirimkan informasi listrik ke otak Anda.
Hal tersebut, pada gilirannya, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, yang biasanya dimulai pada penglihatan tepi.
Seiring waktu, jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi penglihatan sentral Anda.
Glaukoma sudut tertutup
Glaukoma sudut tertutup adalah jenis glaukoma yang lebih jarang dan merupakan keadaan darurat medis.
Baca Juga: Sebentar lagi Gajian, Simak 5 Tips Mengelola Keuangan dengan Cerdas
Ini terbentuk ketika bagian luar iris Anda menghalangi drainase aqueous humor dari depan mata Anda.
Penumpukan cairan ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan mata secara tiba-tiba yang menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan dalam beberapa hari.
Baca Juga: Tips Merawat Kulit Wajah Ala Skincare Epidermia
Pada sebuah studi tahun 2022, peneliti menemukan bahwa 23.203 orang di Amerika Serikat mengunjungi ruang gawat darurat dengan glaukoma sudut tertutup selama periode 10 tahun dari 2008 hingga 2017.
Wanita mengunjungi ruang gawat darurat untuk glaukoma sudut tertutup 46% lebih banyak daripada pria.***
