Jangan Abaikan Masalah Gusi, Bisa Jadi Tanda Darah Tinggi

- 16 Agustus 2022, 20:10 WIB
Ilustrasi gusi sakit.
Ilustrasi gusi sakit. /Unsplash/Peter Kasprzyk

ZONA SURABAYA RAYA - Bagi sebagian orang, permasalahan pada gusi dianggap sebagai hal yang wajar. Padahal faktanya masalah tersebut tak hanya sekedar kurang rutin membersihkan gigi.

Secara medis, kondisi itu bisa menjadi pertanda sesuatu masalah yang lebih serius. Penyakit gusi merupakan kondisi umum yang dapat menyebabkan pendarahan dari mulut dan gusi bengkak.

Penyakit ini pada akhirnya dapat menyebabkan hilangnya gigi jika tidak ditangani dengan cukup cepat. Kabar baiknya, itu adalah kondisi yang dapat dicegah dan dapat diperbaiki pada tahap awal.

Akan tetapi, masalah gusi tidak hanya disebabkan oleh kebersihan mulut. Dilansir dari situs www.diabetes.co.uk, Selasa 16 Agustud 2022, menyatakan bahwa pengidap diabetes lebih mungkin mengalami penyakit gusi jika mereka memiliki kadar gula darah yang buruk untuk jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Merasakan 5 Hal ini? Waspada Depresi Bisa Merusak Kesehatan Fisik

Situs kesehatan tersebut menjelaskan tingkat gula darah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, pembuluh darah, jantung, ginjal, mata, dan kaki. Dengan cara yang sama, gusi juga bisa terpengaruh.

"Karena kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, ini mengurangi suplai oksigen dan nutrisi ke gusi, membuat infeksi pada gusi dan tulang lebih mungkin terjadi," tulis laporannya.

Penderita disarankan untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh ke dokter gigi. Gejala umum penyakit gusi, di antaranya:

- Pendarahan di mulut saat membersihkan atau makan
- Gusi bengkak dan merah
- Bau mulut yang terus-menerus
- Gusi menyusut (surut)
- Kesenjangan muncul di antara gigi dan gigi bergerak terpisah
- Gigi goyang
- Adanya nanah di sekitar garis gusi (abses).

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Diabetes.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x