ZONA SURABAYA RAYA - Hand sanitizer sudah menjadi barang wajib dibawa untuk selalu dipakai di masa tatanan baru beradaptasi dengan COVID-19, seperti saat ini.
Terlebih jika kita berada di tempat yang tidak memungkinkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun, penggunaan hand sanitizer bisa sangat memudahkan.
Namun, apakah hand sanitizer aman jika sering digunakan terus menerus? Onne Myrna DB, Spesialis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dari Siloam Hospitals Group membagi tips cara bijak menggunakan hand sanitizer.
Onne menyatakan, hal utama yang perlu diperhatikan adalah hand sanitizer tidak dapat menggantikan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air.
Aktivitas mencuci tangan dengan sabun secara teratur masih menjadi salah satu cara efektif melawan keberadaan kuman penyebab penyakit di tangan.
"Bahkan, kita disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air jika sudah menggunakan hand sanitizer sebanyak empat sampai lima kali," ujar Onne.
Meskipun sampai saat ini, belum ada studi yang menyebutkan bahwa hand sanitizer maupun produk antimikroba lainnya adalah berbahaya, namun secara teori, produk tersebut mampu menyebabkan kekebalan terhadap bakteri tertentu atau resistansi, jika digunakan terlalu sering dan berlebihan.
Maka dari itu, Onne menyarankan untuk selalu mengutamakan membersihkan tangan dengan cara mencuci dengan air dan sabun, dibandingkan terus-menerus menggunakan hand sanitizer.