Diakui Onne, salah satu kelebihan dari penggunaan hand sanitizer adalah kemampuannya dalam membunuh sel mikroba, bahkan mampu menghancurkan lapisan luar virus.
"Walaupun demikian, para ahli tetap menganjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air, terlebih jika kotoran membekas dan menjejak di tangan," tegas Onne.
Memilih hand sanitizer pun tidak bisa sembarangan. Onne menganjurkan untuk memilih produk yang memiliki konsentrasi alkohol sebesar 60 sampai 90 persen.
"Karena itu adalah komposisi efektif untuk membunuh dan mengurangi kuman, bakteri, dan virus di tangan secara cepat dan mudah," terangnya.
Bagaimanapun hand sanitizer tetap diperlukan dalam kondisi tertentu, terutama saat di tempat umum seperti rumah sakit dan tempat yang tidak memungkinkan menemukan air dan sabun.
Hand sanitizer dapat berperan utama jadi pembersih tangan dalam kondisi tersebut.
Baca Juga: Sudah Cek BPNT Secara Online? Bantuan Sembako Rp600 Ribu Sudah Mulai Cair
Membersihkan tangan, baik dengan cara mencuci dengan air dan sabun, maupun menggunakan hand sanitizer, keduanya adalah aktivitas baik dalam mencegah pertumbuhan kuman penyebab penyakit.
Namun, jangan lupa untuk bijak melakukannya, yaitu tahu kapan harus mengutamakan cuci tangan dengan air dan sabun, dan kapan menggunakan hand sanitizer.***