Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota Surabaya terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam upaya mewujudkan konsep Surabaya Hebat, RSUD Dr. Soewandhie meluncurkan skema antrean pasien baru dengan menggunakan fingerprint, khususnya bagi pasien BPJS Kesehatan.
Direktur Utama RSUD Dr. Soewandhie, dr. Billy Daniel Messakh, menjelaskan bahwa perubahan ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih efisien dan menghindari penumpukan pasien yang mendaftar dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Papa Mama Wajib Tau! Punya Bayi Harus Segera Daftarkan BPJS Kesehatan Atau Denda
"Kami melakukan evaluasi dan menemukan bahwa beberapa pasien datang di luar jadwal antrean, menyebabkan penumpukan di pagi hari. Oleh karena itu, kami melakukan perubahan skema antrean dan menerapkan fingerprint untuk pendataan yang lebih efektif antara rumah sakit dan BPJS Kesehatan," ujar Billy.
RSUD Dr. Soewandhie akan memberlakukan aturan ketat terhadap pasien BPJS Kesehatan
Mulai Selasa, RSUD Dr. Soewandhie akan memberlakukan aturan ketat terhadap pasien BPJS Kesehatan yang tidak sesuai dengan jadwal antrean. Pasien yang datang di luar jadwal tidak akan dilayani dan diperbolehkan masuk.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Terus Bertambah Biaya Perawatan Pasien Bakal Ditanggung Pemerintah dan BPJS
RSUD juga telah menyiapkan ruang tunggu khusus di luar area rumah sakit untuk para pasien BPJS Kesehatan.
