Data Pribadi Bocor Diduga Milik BPJS Kesehatan, Kemenkominfo Ungkap Terduga Pelaku

- 21 Mei 2021, 17:55 WIB
Ilustrasi dugaan kebocoran data warga Indonesia.
Ilustrasi dugaan kebocoran data warga Indonesia. /Unsplash/AltumCode

 

ZONA SURABAYA RAYA - Dugaan kebocoran data pribadi warga negara Indonesia (WNI) kembali terungkap. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut data yang bocor dan diduga diperjualbelikan itu milik BPJS Kesehatan.

Hanya saja, Kemenkominfo menegaskan data yang bocor itu tak sampai 1 juta. “Data sampel yang ditemukan tidak berjumlah 1 juta seperti klaim penjual, namun berjumlah 100.002 data,” kata Juru Bicara Kemenkominfo, Dedy Permadi, dalam laman resmi Kemenkominfo pada Jumat, 21 Mei 2021.

“Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan bahwa sampel data diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan,” imbuh dia.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Lowongan ASN, Ini Detil Formasi dan Cara Pendaftaran

Hal tersebut, menurut Dedy, didasarkan pada struktur data yang terdiri dari Noka (Nomor Kartu), Kode Kantor, Data Keluarga/Data Tanggungan, dan status Pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan.

Sedang pihak yang diduga memenjual data pribadi itu, masih kata Dedy, akun bernama Kotz. Temuan ini setelah Kemenkominfo melakukan investigasi sejak 20 Mei 2021. “Investigasi menemukan bahwa akun bernama Kotz menjual data pribadi di Raid Forums,” terang Dedy.

Kementerian Kominfo, lanjut Dedy, telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran data lebih luas. Menurutnya, pihaknya telah mengajukan pemutusan akses terhadap tautan untuk mengunduh data pribadi tersebut.

Baca Juga: Pemekaran Dapil Kota Surabaya di Pemilu 2024 Bisa Menjadi Wacana Liar

“Terdapat 3 tautan yang terindetifikasi yakni bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com. Sampai saat ini tautan di bayfiles.com dan mega.nz telah dilakukan takedown. Sedangkan anonfiles.com masih terus diupayakan untuk pemutusan akses segera,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x