Pentingnya Transformasi Digital Terhadap Sektor Layanan Kesehatan dan Keamanan Penyimpanan Data

- 16 Maret 2023, 12:40 WIB
Talk Show bertajuk “Improving Health Care Operational Efficiency Through Digital Transformation”
Talk Show bertajuk “Improving Health Care Operational Efficiency Through Digital Transformation” /Zona Surabaya Raya/Timothy Lie

ZONA SURABAYA RAYA - RSUD dr. Iskak Tulungagung, pada penghujung tahun 2022 lalu kembali menerima penghargaan Top Digital Award.

 

Penghargaan yang diterima tersebut untuk kategori Top Digital Implementation.

Penghargaan serupa juga berhasil diraih setahun sebelumnya.

Dengan demikian penghargaan itu diraih oleh rumah sakit daerah yang dimiliki oleh Pemkab Tulungagung, Jawa Timur dua kali secara berturut-turut.

Baca Juga: Ikuti Jejak Ponorogo, Ratusan Anak di Tulungagung Ajukan Dispensasi Nikah

Selain itu RSUD dr. Iskak Tulungagung juga meraih predikat bintang 3 dari bintang 5 dalam assesmen BPJS Trust Mark tahun 2022.

Penghargaan ini termasuk capaian tertinggi untuk kategori Rumah Sakit Umum Daerah.

Penghargaan yang diterima itu menandakan bahwa penerapan layanan TIK sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.

Keberhasilan RSUD dr. Iskak Tulungagung dalam memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kinerjanya juga telah mendapat penghargaan dan pengakuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), karena berhasil melakukan inovasi pelayanan kesehatan melalui sistem manajemen rumah sakit yang lebih baik.

Baca Juga: Bank Indonesia Berkomitmen Mendorong Transformasi Digitalisasi Sektor Keuangan

Hal itu dilakukan melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi digital sehingga pelayanannya menjadi lebih efektif dan efisien serta menghadirkan pengalaman terbaik kepada pasiennya.

Karena itu Kemenkes RI juga menjadikan rumah sakit dr. Iskak Tulungagung ini sebagai percontohan dan benchmark inisiatif reformasi tata layanan perumahsakitan di Indonesia yang dilakukan oleh Kemenkes.

Terkait hal itu pada 15 Maret 2023, PT Mega Buana Teknologi (MBT) perusahaan penyedia solusi infrastruktur TI sekaligus anak perusahaan CTI Group, bersama NetApp, perusahaan penyedia layanan data berbasis cloud global, menyelenggarakan acara Talk Show bertajuk “Improving Health Care Operational Efficiency Through Digital Transformation” di Surabaya.

Dalam acara itu turut hadir sebagai narasumber Yeremia Sion, Solution Architect PT Mega Buana Teknologi, Heru Eko Susanto, Sub Coordinator of Analysis & Monitoring of RSUD dr.Iskak Tulungagung, dan Adrian Pramanta, Presales Technical Partner Manager of Netapp Indonesia.

Talk Show ini diselenggarakan guna berbagi inspirasi dan best practice tentang bagaimana mendorong transformasi digital khususnya di industri pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien.

Heru Eko Susanto mengatakan bahwa pihaknya yakni RSUD dr. Iskak Tulungagung sangat senang menjadi bagian dari acara ini, untuk bersama-sama dengan para penyedia solusi teknologi informasi atau digital untuk mendiskusikan berbagai inovasi dan tren dalam layanan kesehatan.

Dirinya mengungkapkan industri layanan kesehatan harus melakukan transformasi bisnis dan pelayanannya.

Caranya yakni dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk mendorong peningkatan tata kelola pelayanan rumah sakit.

“Kami berharap pengalaman kami di RSUD dr. Iskak Tulungagung bisa menjadi inspirasi untuk kolega-kolega kami dari rumah sakit yang lain terkait bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan dan bisnis rumah sakit menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan efektifitas sumber daya manusia, meningkatkan kualitas pelayanan, dan mengurangi biaya layanan kesehatan,” kata Heru Eko Susanto.

Pada akhir tahun 2021, Kemenkes RI merilis Cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024.

Di mana menyebutkan tantangan utama layanan kesehatan Indonesia adalah membangun data kesehatan nasional.

Berdasarkan data, lebih dari 80% fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini belum tersentuh teknologi digital serta data yang terfragmentasi dan tersebar pada ratusan aplikasi sektor kesehatan bervariasi.

Sementara itu menurut laporan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) ada lebih dari 2450 rumah sakit di seluruh Indonesia, yang mana sebagian besar masih dikelola secara independen dan belum mempunyai standarisasi dan akreditasi internasional serta memiliki sistem pengumpulan dan penyimpanan data secara tradisional.

Hal ini menjadi tantangan bagi mitra penyedia layanan teknologi digital untuk dapat melakukan integrasi data ke setiap rumah sakit di seluruh Indonesia.

Permenkes 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis menetapkan bahwa seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik paling lambat pada 31 Desember 2023. Untuk itu seluruh fasilitass kesehatan harus mempersiapkan diri baik dari sisi infrastruktur maupun kesiapan teknis yang terkait lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Yuwono Pranata selaku CEO PT Mega Buana Teknologi (MBT) mengatakan dirinya turut senang dengan keberhasilan yang diraih RSUD dr. Iskak Tulungagung. Penyelenggaraan acara Talk Show dengan menghadirkan RSUD dr. Iskak Tulungagung ini menjadi bagian dari komitmen MBT untuk turut berkontribusi mendorong peningkatan tata kelola layanan kesehatan di seluruh Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.

“Dengan dukungan keahlian MBT dan solusi digital dari NetApp, hadir untuk membantu rumah sakit memberi pengalaman yang lebih baik dan kemudahan bagi pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan,” kata Yuwono Pranata.

Lebih lanjut Adir Ginting, Country Manager NetApp Indonesia juga mengatakan seiring dengan percepatan perjalanan transformasi digital penyedia layanan kesehatan di Indonesia, volume data yang dihasilkan akan terus meningkat secara eksponensial.

Oleh karena itu, penting bagi penyedia layanan kesehatan untuk memanfaatkan data secara lebih efisien, aman, dan real-time sehingga dapat mengembangkan dan menerapkan solusi yang berorientasi pada pasien yang inovatif dan meningkatkan kualitas keseluruhan pengalaman pasien.

“Melalui kemitraan kami dengan Mega Buana Teknologi, kami bangga dapat berperan membantu penyedia layanan kesehatan besar dan rumah sakit seperti RSUD dr. Iskak Tulungagung dalam memodernisasi, memperluas sistem manajemen data mereka, dan pada akhirnya, melepaskan kekuatan data kesehatan," kata Adir Ginting.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x