Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kabar kurang menggembirakan daratang dari puluhan awak media atau wartawan yang sedang melaksanakan pelatihan Bank Indonesia di Banyuwangi Jawa Timur.
Puluhan wartawan peserta pelatihan literasi Bank Indonesia (BI) dari beberapa kota di Jawa Timur dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi, Senin dini hari 12 Desember 2022.
Puluhan wartawan tersebut diduga keracunan karena merasa mual dan diare setelah menyantap makan malam di salah satu hotel di Banyuwangi.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo membenarkan kasus keracunan masal yang menimpa puluhan wartawan, di mana mereka merasakan gejala mual, sakit perut, dan lemas.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesi Menurun, BI: Agustus 2022 Jadi 397,4 Miliar Dollar AS
“Benar dan kejadiannya tadi malam. Polisi masih menyelidiki penyebab hingga berapa jumlah korban keracunan masal,” kata Hadi, Senin 12 Desember 2022 pagi.
Namun demikian guna memastikan penyebab tragedi keracunan tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Alasannya karena hingga saat ini belum diketahui secara pasti, apakah mereka keracunan karena makanan berasal dari hotel atau luar hotel.
Hadi mengungkapkan, dari keterangan para korban, dikatakan bahwa mereka juga menggelar trip wisata di beberapa tempat di Banyuwangi.
Baca Juga: Ekonomi Inklusif dan Akselerasi Eksyar Bakal Segera Pulih dengan Tiga Langkah Utama Implementasi BI
Sementara itu, masih terkait Tragedi keracunan masal wartawan pelatihan Bank Indonesia ini, Direktur RSUD Blambangan, dr. Widji Lestariono mengatakan bahwa para pasien masuk sejak dini hari, Senin 12 Desember 2022 hingga pagi.
Para korban sebagian besar mengalami gangguan seperti muntah-muntah dan diare.***
