Tekanan Inflasi Global Meningkat. BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan 2,9 Persen

- 21 Juli 2022, 15:55 WIB
Ilustrasi keuangan
Ilustrasi keuangan /Pexels/Ahsanjaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Sejalan dengan ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina yang terus berlangsung, dan juga meluasnya kebijakan proteksionisme, terutama pangan membuat Bank Indonesia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,5 persen menjadi 2,9 persen.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global ini di tengah meningkatnya risiko stagflasi dan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

"Tekanan inflasi global terus meningkat seiring dengan tingginya harga komoditas akibat berlanjutnya gangguan rantai pasokan," ucap Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil RDG bulan Juli 2022 dengan cakupan triwulanan yang dipantau secara daring, Kamis. 21 Juli 2022.

Sementara itu berbagai negara, terutama Amerika Serikat (AS), merespons peningkatan inflasi tersebut dengan pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif sehingga menahan pemulihan ekonomi dan meningkatkan risiko stagflasi.

Baca Juga: BI-FAST Lengkapi Fitur JConnect Mobile Bank Jatim

Pertumbuhan ekonomi berbagai negara seperti AS, Eropa, Jepang, China, dan India, diperkirakan lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang disertai dengan peningkatan kekhawatiran resesi di Negeri Paman Sam.

Gubernur BI Perry Warjiyo lebih lanjut mengungkapkan, sejalan dengan perkembangan tersebut, ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi dan mengakibatkan terbatasnya aliran modal asing dan menekan nilai tukar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Ia menyebutkan kurs Garuda pada 20 Juli 2022 terdepresiasi 0,6 persen dibandingkan akhir Juni 2022, namun dengan volatilitas yang terjaga.

Depresiasi tersebut sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global akibat pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif di berbagai negara untuk merespons peningkatan tekanan inflasi dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global, di tengah persepsi terhadap prospek perekonomian Indonesia yang tetap positif.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x