ZONA SURABAYA RAYA - Tragedi Kanjuruhan Malang yang telah menewaskan ratusan orang kini masih menyisakan sedikit cerita, utamanya kisah Rusdi Aremania Probolinggo.
Apalagi, kabar viral nya Rusdi pemuda asal Desa Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo yang telah bermalam di stadion Kanjuruhan selama dua pekan ternyata menemui titik terang.
Aremania Probolinggo ini mengaku trauma, karena dua rekannya yang meninggal saat selepas pertandingan Arema vs persebaya itu, dikatakan hanya sebatas cari sensasi dan ngeprank saja.
Hal itu terungkap dari team pencari fakta yang dibentuk secara sukarela oleh suporter Aremania.
Baca Juga: Aremania Asal Probolinggo Menunggu 3 Temannya Yang Meninggal Pasca Tragedi Kanjuruhan Malang, Dia...
Baca Juga: Fans Persebaya Soroti Rekomendasi TGIPF: Tangkap Provokator Tragedi Kanjuruhan
"Rusdi (Aremania Probolinggo) itu hoax, dia maling hp," ujar Ken salah satu kordinator Aremania melalui pesan singkat, Jum'at 15 Oktober 2022.
Masih menurut Ken, Rusdi saat pertandingan Derby itu tak ada di lokasi peristiwa Tragedi Kanjuruhan Malang.
Baca Juga: Belajar dari Tragedi Kanjuruhan Polri Bakal Susun Aturan Pengamanan Liga Sepakbola Indonesia