Ketua Panpel Tegaskan Tak Ada Pintu Stadion Ditutup Saat Tragedi Kanjuruhan

- 11 Oktober 2022, 16:25 WIB
Teks foto : Ketua Panpel Arema, Abdul Haris didampingi pengacaranya saat di Polda Jatim
Teks foto : Ketua Panpel Arema, Abdul Haris didampingi pengacaranya saat di Polda Jatim /Anto H/

ZONA SURABAYA RAYA - Perintah untuk menutup pintu gerbang stadion Kanjuruhan tidak ada.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Abdul Haris yang mengaku tidak ada instruksi darinya kepada steward maupun security officer (SO), untuk menutup pintu Stadion Kanjuruhan.

Terkait hal itu, Haris saat pihaknya memenuhi panggilan Ditreskrimum Polda Jatim, guna menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

"Sesuai dengan SOP saya, kepada steward yang jaga di pintu, kepada security officer. 15 menit sebelumnya harus siap dibuka pintu, tidak ada pintu yang ditutup. Itu harus dibuktikan dengan membuka CCTV yang ada di Stadion Kanjuruhan," katanya saat istirahat menjalani pemeriksaan penyidik, Selasa, 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Dua Tersangka Tragedi Kanjuruhan Diperiksa di Polda Jatim, Besok Giliran Dirut LIB

Haris menegaskan, tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) supaya meneliti lebih lanjut rekaman CCTV dalam maupun luar stadion, yang telah pihaknya kumpulkan sebagai barang bukti.

"Tidak ada, tidak ada perintah untuk ditutup. Itu bisa di cek di CCTV," tambahnya.

Sebagaimana yang telah diketahui dalam rekaman video yang telah beredar luas di sosial media, dalam gerbang 13 terlihat Aremania berjubel mencari jalan keluar saat polisi melakukan penembakan gas air mata.

Pintu stadion tampak tertutup. Sedangkan, di gerbang lainnya ada yang terlihat tertutup hingga penonton membobol tembok stadion untuk mengevakuasi dirinya masing-masing.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x