Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dua belas hari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa pasca laga Derbi Jatim Arema FC kontra Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022, kini kasusnya sedang dalam pemeriksaan para tersangka.
Saat ini para tersangka yang ditetapkan dalam kasus Tragedi Kanjuruhan satu per satu telah diperiksa di Polda Jatim.
Di tengah upaya penyelesaian kasus Tragedi Kanjuruhan tersebut, Pemerintah Kabupaten malang mengajukan pendanaan sebesar Rp580 miliar.
Diketahui pengajuan anggaran Rp580 miliar tersebut bakal dipergunakan untuk renovasi Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Penyidik Telah Memeriksa 2 dari 5 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Selanjutnya Dirut LIB yang Menghadap
Bupati Malang, Sanusi mengatakan bahwa pengajuan anggaran renovasi Rp580 miliar tersebut merupakan hasil kajian dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.
Seperti diketahui pasca kerusuhan suporter Arema FC yang tak bisa menerima kekalahan dari rival bebuyutannya Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu, Stadion Kanjuruhan mengalami kerusakan di beberapa titik.
Selain mengajukan anggaran untuk renovasi Stadion Kanjuruhan, Pemerintah Kabupaten Malang juga berencana membangun sebuah monumen peringatan tragedi Kanjuruhan.
Namun untuk pembangunan monumen di area stadion tersebut, saat ini masih dalam tahapan perencanaan dan dalam tahap komunikasi dengan tim arsitek Universitas Brawijaya.
