Network
ZONA SURABAYA RAYA - Aremania Probolinggo yang tak mau pulang dari Kanjuruhan Malang pasca Tragedi Kanjuruhan itu, ternyata dia merupakan anak Yatim piatu.
Aremania asal Desa Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo ini, sudah 16 hari berseliweran di Stadion Kanjuruhan Malang.
Remaja itu bernama Rusdi, Remaja yang masih berusia 17 tahun dan merupakan Aremania Probolinggo.
Aremania asal Probolinggo itu tidak pulang, pasca ketiga temannya meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Belajar dari Tragedi Kanjuruhan Polri Bakal Susun Aturan Pengamanan Liga Sepakbola Indonesia
Aremania asal Probolinggo itu tidak pulang, saat ini videonya viral di Media Sosial terutama di aplikasi Tiktok.
Dalam video berdurasi 36 detik itu memperlihatkan seorang remaja bernama Rusdi (17) warga Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, mengenakan kaos jersey arema warna hitam.
Ia mengatakan dalam video itu, bahwa ketiga temannya telah meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan Malang.
"Saya berempat dengan tiga teman saya, Aldi, Aulia dan alex," ucapnya dalam video yang kini viral di media sosial (Medsos) tik tok, maupun group WhatsApp.
