Seniman Ponorogo Turun Jalan, Khofifah: Kesenian REOG Ponorogo Itu Lahir di Ponorogo

- 9 April 2022, 10:22 WIB
Aksi para seniman Ponorogo turun ke jalan, mereka mendukung kesenian Reog Ponorogo masuk nominasi Warisan Budaya Tak Benda ke ICH Unesco
Aksi para seniman Ponorogo turun ke jalan, mereka mendukung kesenian Reog Ponorogo masuk nominasi Warisan Budaya Tak Benda ke ICH Unesco /Kolase Facebook Ponorogo Update/

“Setiap kali Pemprov Jatim melakukan misi dagang ke berbagai daerah di Indonesia, kelompok Reog Ponorogo adalah yang paling solid. Mau ditampilkan di daerah manapun, namanya tetap Reog Ponorogo,” jelasnya.

Artinya, lanjut Khofifah, dari sisi terminologi yang menjadi brand tetap Ponorogo. Akan tetapi kalau diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO tidak cukup hanya brand.

“Sejarahnya harus terdokumentasi dengan detail. Nah deadline dari UNESCO tanggal 13 April mendatang. Kita baru merasa berartinya produk budaya ketika banyak pihak lain yang mengakui sebagai bagian dari identitasnya. Maka itu, saya mengajak dan meminta masyarakat untuk turut menjaga serta melestarikan cagar budaya yang ada di dalam negeri,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  Jawa Timur, Sinarto mengatakan, akan  koordinasi dengan Kabupaten Ponorogo untuk mencoba menerjemahkan beberapa persyaratan yang nantinya oleh kemendikbud itu dipersyaratkan dalam rangka pemenuhan untuk mengajukan ke UNESCO. Menurutnya Provinsi akan berupaya membantu hal ini dengan mengumpulkan sejarawan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini Sabtu, 9 April 2022 Horoskop: Taurus, Aries, dan Pisces Jangan Terpancing Keributan

“Karena sesuai yang disampaikan Ibu Gubernur, kelemahan kita adalah mendokumentasikan sejarah perjalanan kebudayaan kita. Inilah yang menjadikan kita harus lebih serius untuk menggandeng teman-teman yang punya kemampuan menulis dalam mencatat sejarah kebudayaan kita,” katanya.

Sinarto menegaskan, kalau dilihat area faktualnya, Reog memang kuat berasal dari Ponorogo. Hanya saja menurutnya yang menjadi masalah adalah dokumentasi sejarah.

“Pengakuan-pengakuan masih ada saja karena kita masi serumpun. Artinya kalau ada perpindahan kesenian ini masih kemungkinna terjadi. Maka dari itu saat ini kami sedang berpuaya mengumpulkan dokumen dan menyerahkan kepada pemerintah pusat kalau Reog memang asli Ponorogo,” tegasnya.***

Halaman:

Editor: Budi W

Sumber: Kominfo Jatim Facebook Ponorogo Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x