Bupati Ponorogo Penuhi Panggilan Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim Terkait Dugaan Ijazah Palsu

 

 

ZONA SURABAYA RAYA - Sugiri Sancoko bupati Ponorogo sekira pukul 10.00 WIB, mendatangi Ditreskrimum Polda Jatim. Kedatangan dirinya ke Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim terkait dugaan ijazah palsu dirinya Selasa 15 Februari 2022.

 

Sugiri yang mengenakan jas kotak kotak langsung menyapa teman teman media. Dirinya mengatakan kedatangan kesini sebagai warga negara yang baik, memenuhi panggilan Polda Jatim, dimintai keterangan terkait dugaan ijazah palsu.

 

"Saya datang sebagai warga negara yang baik memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim," ujar Sugiri.

 

Dirinya membantah akan dugaan ijazah palsu dirinya. "Biar kampus yang ngurusi ijazah tersebut," paparnya. Saya nggak paham, cuman saya dipanggil ya saya Klarifikasi. "Mosok Yo aku malsu ijazah, pawakanku koyok ngono. Lek malsu nangdi lek gawene piye, aku Yo ora mudeng," terangnya.

 

 

Disinggung soal banyaknya pendamping alias pengacara, Sugiri mengaku kalau pengacara inikah saya punya hak, untuk didampingi. "Saya baru datang hari ini saya diminta datang agar klarifikasi,"paparnya.

 

Kita ketahui sebelumnya, Penyelidikan oleh penyidik Kriminal Umum (Krimum) Polda Jatim masih mengumpulkan bukti dan keterangan terkait adanya dugaan ijazah palsu.

 

“Masih ditangani penyidik Krimum Polda Jatim,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Minggu, 30 Januari 2022

 

Ditambahkan Gatot, proses penyelidikan ini akan dinaikkan ke tingkat penyidikan apabila memang penyidik sudah menemukan alat bukti yang cukup atas dugaan perbuatan yang dilaporkan.

 

 

Saat ditanya bukti yang saat ini dikantongi penyidik? Gatot menegaskan bahwa itu adalah ranah penyidik dan tak bisa diungkap ke publik.

 

Perlu diketahui, beredarnya laporan dugaan ijazah palsu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ke Polda Jatim beredar di media sosial. Atas laporan tersebur, Polda Jatim pun melakukan penyelidikan.***