Mbah Ikut Demo Pilkades Probolinggo Ini Alami Pusing dan Nyaris Tumbang Saat Berteriak di Depan Polwan

- 21 Maret 2022, 20:45 WIB
Mbah saat dirawat oleh anggota Polwan Polres Probolinggo. /zona Surabaya Raya/Humas Polres Probolinggo.
Mbah saat dirawat oleh anggota Polwan Polres Probolinggo. /zona Surabaya Raya/Humas Polres Probolinggo. /

ZONA SURABAYA RAYA - Seorang mbah-mbah yang mengikuti aksi unjuk rasa di Kantor Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, nyaris pingsan akibat pusing, Senin 21 Maret 2022.

Dia adalah Mbah Kardi yang sudah menginjak usia 62 tahun yang merupakan warga Pajurangan Kecamatan Gending.

Saat dia menjalankan aksinya dengan memegang poster tersebut, tiba-tiba nyaris tersungkur ke tanah. Sontak, oleh anggota Polwan Polres Probolinggo langsung memegangnya.

Awalnya, ratusan warga menggelar aksi penyampaian pendapat yang meminta penghitungan ulang Pilkades di Desa Pajurangan Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Demo Tuntut Mafia Pupuk Diusut Tuntas, di Polda Jatim Sempat Terjadi Ketegangan

Mbah itu, juga ikut-ikutan demo sambil membawa poster dan berjoget di depan ratusan petugas keamanan. Saat berjoget dan berteriak untuk dilakukan penghitungan ulang, tiba-tiba mbah itu mengalami pusing dan hampir pingsan.

Petugas Polwan Polres Probolinggo yang melaksanakan pengamanan aksi dengan sigap memberikan pertolongan.

"Tolong minta minyak kayu putih untuk mbah (yang ikut demo) ini," kata salah satu anggota Polwan.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kasat Binmas Polres Probolinggo AKP Rini Ifo Nila Krisna mengatakan, saat melihat kejadian tersebut, personel Polwan yang melaksanakan pengamanan dengan sigap memberikan pertolongan pertama kepada warga lansia tersebut, guna mendapatkan perawatan medis.

“Ini merupakan kesigapan Polwan dalam menolong salah satu warga yang mengalami pusing dan hampir pingsan saat melaksanakan aksi unjuk rasa,” ungkap AKP Rini Ifo Nila Krisna.

Menurutnya, kalau polwan sudah mengantisipasi potensi yang akan terjadi, termasuk adanya pendemo perempuan Bu Kardi yang merasakan pusing.

"Kami bantu pengecekan kesehatan, memberi minum dan makanan," ucapnya.

Ia mengatakan, jika pusing yang dialami mbah Kardi dikarenakan usianya sudah lanjut usia, ditambah dengan cuaca panas dan adanya keramaian.

"Alhamdulilah, (Bu Kardi) sudah sehat dan tidak sampai mengalami pingsan," katanya.

Baca Juga: Penghuni Apartemen Puncak CBD Demo Tuntut Kenaikkan IPL

Benar saja. Setelah tidak merasakan pusing, mbah Kardi kembali bergabung dengan peserta aksi. Tapi kali ini mbah memilih berteduh. Perlu diketahui Polres Probolinggo menerjunkan 368 personel untuk mengawal aksi unjuk rasa ratusan warga Desa Pajurangan.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan, kegiatan pengawalan dan pengamanan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum.

"Kami selalu tanamkan sisi humanis pada saat bertugas mengamankan aksi massa. Ini pelayanan yang diberikan oleh Polres Probolinggo," ujar Kapolres Probolinggo disela memantau pengamanan aksi unjuk rasa.

Ia juga mengapresiasi peserta aksi unjuk rasa karena telah berjalan lancar dan damai sehingga aksi tidak menimbulkan kemacetan dan kerusuhan.

"Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada peserta unjuk rasa, karena aksi unjuk rasa ini telah dilakukan dengan tertib dan aman," tegasnya.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah