Network
ZONA SURABAYA RAYA - Aksi demo buruh gabungan dari Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Surabaya mendapatkan pengawalan ketat dari personil gabungan sebanyak 2500 personel, Senin 29 November 2021.
Hal itu disampaikan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Polrestabes Surabaya bahwa aksi demo gabungan mendapat pengawalan dan pengamanan dari Kompi Dalmas, Samapta, PHH Brimob Polda Jatim, Dalmas Polres Tuban, Lamongan, Jombang, Blitar, BKO dua SSK Koarmada dua, tiga SSK Kodam V Brawijaya, Dishub serta Satpol PP.
"Keseluruhan total ada 2500 personel gabungan,"sebut Yusep, Senin, 29 November 2021.
Yusep menyampaikan, aksi unjuk rasa serikat buruh ini rencananya digelar di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya dan kantor Disnaker Provinsi Jatim.
"Sehingga ploting kita siapkan dari pengawalan rombongan massa dari dalam kota Surabaya maupun luar kota, dengan melokalisir dari Simpang Waru, Royal Plaza dan depan KBS," katanya.
Nantinya, jika mereka telah berkumpul semuanya dan siap bergerak, maka kami akan mengawal menuju obyek aksi unjuk rasa sehingga mereka bisa bergerak tertib dan tidak mengganggu lalu lintas aktifitas masyarakat.
Yusep berharap, aksi unjuk rasa buruh ini bisa mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) dan menjaga ketertiban di Kota Surabaya. Pihak juga akan menyiapkan mobil masker dan mobil vaksin yang siap melayani massa aksi dilapangan .
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Surabaya atas ketidaknyamanan atas pelaksanaan giat aksi, baik di jalur Lalin maupun terhambatnya jalur-jalur menuju aktifitas aksi harus melingkar atau mengambil jalur lain," pungkas mantan Dirkrimsus Polda Jatim ini.***
