Alokasi Pupuk Urea Berkurang 1.845 Ton di Kabupaten Probolinggo, Ini Penyebabnya

- 13 Januari 2022, 08:36 WIB
Ilustrasi. Alokasi Pupuk Urea Berkurang 1.845 Ton di Kabupaten Probolinggo, Ini Penyebabnya
Ilustrasi. Alokasi Pupuk Urea Berkurang 1.845 Ton di Kabupaten Probolinggo, Ini Penyebabnya //@Pupuk_kaltim_indo/Instagram

ZONA SURABAYA RAYA - Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menerima alokasi pupuk bersubsidi. Dari lima jenis pupuk, hanya Urea yang berkurang sebanyak 1.845 ton. Apa penyebabnya?

Rincian alokasi pupuk itu jenis Urea sebesar 33.890 ton. Kemudia ZA sebesar 19.515 ton, SP-36 sebesar 10.297 ton, NPK sebesar 21.703 ton serta organik padat sebesar 12.671 ton.

Jumlah ini masih ditambah dengan organik cair sebanyak 23.254 liter.

Alokasi pupuk bersubsidi ini sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/950/KPTS/013/2021 Tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2022.

Baca Juga: Vaksin Booster Gratis Dibolehkan di 29 Daerah Jawa Timur, Ini Daftarnya dan Prioritas Penerima Vaksin

“Jika dibandingkan dengan alokasi tahun 2021, hanya pupuk Urea yang berkurang sebanyak 1.845 ton. Sebab tahun 2021, Kabupaten Probolinggo mendapatkan alokasi sebesar 35.735 ton. Sementara tahun 2022 hanya mendapatkan alokasi 33.890 ton,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Bambang Suprayitno, Rabu 12 Januari 2022.

Bambang menerangkan untuk pupuk Urea memang tahun ini berkurang. Mungkin stok untuk Provinsi Jawa Timur rendah. Tetapi biasanya nanti akan bertambah jika ada kekurangan melalui realokasi antar kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Biasanya dalam setahun bisa realokasi hingga 3 kali,” ungkapnya.

Baca Juga: Ramalan Shio Kamis 13 Januari 2022, Naga, Ular, Kuda Berhati-hatilah dengan Pilihan Anda

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x