Network
ZONA SURABAYA RAYA - Ponorogo salah satu kabupaten di Jawa Timur, sekarang memiliki Bendungan yang bernama Bendo, yang berada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pembangunan bendungan ini menelan biaya Rp 1.1 triliun. Dan telah rampung dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Selasa 7 September 2021.
Presiden Jokowi mengatakan, Bendungan Bendo yang dibangun dengan biaya Rp1.1 triliun ini memiliki kapasitas 43 juta meter dengan luas genangan 170 hektar, serta tinggi bendungan 74 meter.
"Ini akan menyediakan irigasi untuk 3.300 hektar sawah, dan juga untuk pasokan air baku 370 liter per detik, serta bisa mengurangi banjir mereduksi banjir 31% atau sebesar 117,4 meter kubik per detik," kata Presiden Jokowi pada peresmian Bendungan Bendo.
Bendungan Bendo ini dibangun di Sungai Keang anak sungai Madiun. Bendungan yang di garap sejak tahun 2015-2016 dan baru rampung pada 2021. Total kapasitas 40 juta meter kubik.
Di bawah bendungan ini berfungsi sebagai storage waduk atau storage air di sungai, karena di bawahnya ada 4 bendung yaitu bendungan Ngindeng, bendungan Kori, bendungan Wilangan dan bendungan Jati. Tiga bendungan yang pertama ini berada di Ponorogo, mengairi area 3.300 hektar. Sedangkan bendungan Jati di Madiun mengairi 4.500 hektar.
Dengan adanya storage ini, sudah langsung bisa, dimanfaatkan untuk mensuplai bendung-bendungan di bawahnya, sehingga meningkatkan IP dari 170 menjadi 260 per tahun. Jadi yang tadinya padi, polowijo - polowijo, nanti bisa jadi padi-padi polowijo. Selain itu, Bendungan ini nantinya juga digunakan untuk daerah wisata.
Jokowi juga menyampaikan, di tahun 2021 ini telah dan akan diselesaikan 17 bendungan. Artinya nanti produktivitas di bidang pertanian akan ketambahan air, pasokan air, dan kita harapkan itu akan meningkatkan produktivitas dari para petani-petani kita.
