Petani Ayam Petelor Merugi, Begini Nasib Telur Setelah Harga Jatuh

- 20 September 2021, 23:45 WIB
Ilustrasi telur ayam
Ilustrasi telur ayam /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA - Para petani ternak ayam petelur 'puyeng' karena saat ini harga telur ayam rendah sehingga membuat peternak ayam petelur merugi.

Guna meringankan beban kerugian, relawan di Lamongan membantu peternak dengan membeli telur ayam tersebut.

Setelah itu, telur ayam dibagikan pada warga yang kurang mampu dan tukang becak.

"Saat ini kondisi peternak ayam petelur di Lamongan mengeluh karena mengalami kerugian yang besar, karena harga telur yang terus mengalami penurunan," kata salah satu relawan peternak ayam Lamongan Chilyatul Wafiroh, di sela-sela aksi bagi-bagi telur ke warga, Senin 20 September 2021.

Baca Juga: Kursi Ramah Disabilitas, Karya Inovatif dengan Fungsi Multiguna

Chilyatul yang akrab disapa Mbak I'il mengaku, apa yang dilakukan mereka sebagai bentuk solidaritas terhadap peternak ayam yang tengah merugi. Peternak mengalami kerugian karena harga pakan dan harga telur tidak sebanding.

Dengan membawa ratusan paket telur, para relawan ini terjun langsung ke rumah warga dan tukang becak yang ada di Lamongan. "Harga pakan terus mengalami kenaikan, tapi harga telur ayam malah terus menurun," terangnya.

Para relawan ini juga membagikan paket telur ke pedagang kaki lima di Lamongan kota. Harga telur di pasaran saat ini, kata Mbak I'il, sekitar Rp 17 ribu per kilogram.

Pembagian telur gratis ini lebih manfaat ketimbang didiamkan dan tidak laku dan menyebabkan telur-telur ini rusak," paparnya.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x