Pembelajaran Tatap Muka belum Jelas, Pemprov Jatim: Memperhatikan Perkembangan Kasus Covid-19

- 18 Juni 2021, 19:00 WIB
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak /Adi/Arahkata.com

ZONA SURABAYA RAYA - Rencana sekolah tatap muka atau pertemuan tatap muka (PTM) di Jawa Timur, sepertinya akan mempertimbangkan perkembangan kasus Covid-19 terlebih dahulu.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak menyebut rencana pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM), Pemprov Jatim akan mengeluarkan kebijakan dengan melihat perkembangan kasus Covid-19.

"Persiapan terus berjalan, pelaksanaannya memperhatikan perkembangan. Diskusi dengan Mendagri juga menjadi rujukan, yang kami lakukan ini jadi landasan apa yang akan ditentukan untuk tahun ajaran agar dimulai," jelas Emil, Jumat 18 Juni 2021.

Baca Juga: Buntut Ricuh Bonek, 92 Orang Diamankan Polrestabes Surabaya

Sementara menanggapi masuknya virus Covid-19 varian baru, Emil menyampaikan, Pemprov Jatim tengah memberlakukan sequencing hasil Covid-19 dengan Cycle Threshold (CT) di bawah 25.

Upaya tersebut terus digencarkan, untuk memudahkan dan memetakan kurva epidemologi.

Selain itu, lanjut Emil, beberapa demografi Jawa Timur yang masih menganut kultur desa dengan mengandalkan sistem gotong royong dan ketokohan desa, menjadi salah satu tulang punggung pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes) di lingkungan desa. Yakni dengan mengaktifkan posko desa.

"Program ini dapat melakukan pengawalan mulai tingkat RT, yang akan diklasifikasi menurut zona berdasarkan kasus aktif. Dari situ peran unit desa semuanya, kemudian support jaminan anggaran, realokasi dana desa akan dilanjutkan mengaktifkan PPKM Mikro di Jatim," terangnya.

Baca Juga: Awas! Rumah Sakit di Surabaya Mulai Kewalahan, Dampak Lonjakan Kasus Covid-19

Halaman:

Editor: Gita Puspa Ningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x