Kerja Tebang Pohon di Malaysia, TKI asal NTB Ini Dipaksa Terima Upah setara Gaji Presiden RI!

- 28 Oktober 2023, 15:30 WIB
TKI asal NTB, Muhammad Hanafi yang Kerja Tebang Pohon di Malaysia terima Gaji setara Presiden RI!
TKI asal NTB, Muhammad Hanafi yang Kerja Tebang Pohon di Malaysia terima Gaji setara Presiden RI! /YouTube ZAINAL STORY/

ZONA SURABAYA RAYA - Pak Hanafi adalah pahlawan keluarga dari NTB yang berpetualang ke Malaysia untuk kerja tebang pohon.

Dengan hampir satu tahun pengalaman di negeri jiran tersebut, dia telah memotong pohon dengan gergaji mesin dan bahkan membangun jalan sendiri.

Yang mengesankan, dia melakukan semua pekerjaan ini seorang diri, tanpa bantuan orang lain.

Baca Juga: Sengsara Kerja sebagai TKI, Isteri Malah Enak-enakan Selingkuh, Begini Akibatnya

"Saya tidak ingin melibatkan orang lain, karena takut gaji yang saya terima akan terlalu kecil jika harus dibagi," tutur Pak Hanafi, dalam video YouTube ZAINAL STORY yang tayang 22 Agustus 2023.

Jadi, sambil mengangkat gergaji mesin yang berat, dia menghasilkan gaji rata-rata sekitar 4 ribu Ringgit Malaysia per bulan.

Tapi, jika dia mengambil semua pekerjaan untuk dirinya sendiri, dalam sebulan, dia bisa mengantongi hingga 7 ribu Ringgit.

Sebentar, mari kita hitung lagi. Brdasarkan kurs hari ini, 1 Ringgit Malaysia setara dengan Rp3.329. Jadi, rata-rata gaji Pak Hanafi selama bekerja di Malaysia adalah setara dengan sekitar Rp13,3 juta per bulan.

Tapi ketika dia menanggung semua pekerjaan sendiri, dia bisa mendapatkan cuan sebanyak Rp23,3 juta! Lho... Lho... Lho... Gak bahaya ta?

Untuk diketahui, berdasarkan PP No.75 Tahun 2000 pada pasal 1, dijelaskan bahwa besaran gaji yang diterima oleh Presiden yaitu 6 x (enam kali) gaji pokok tertinggi Pejabat Negara Republik Indonesia.

Nah, pada periode pemerintahan 2019-2024, gaji Presiden RI adalah Rp30 jutaan.

Baca Juga: Siapa Farida Nurhan? Ini Profil Mantan TKW asal Lumajang yang Viral akibat Berseteru dengan Codeblu!

Pekerjaan Tebang Pohon TKI di Malaysia

Hari-harinya dimulai sangat pagi, sekitar pukul 6 pagi, yang adalah awal hari kerja Pak Hanafi. Dengan semangat yang membara, dia memotong kayu dengan gergaji mesin hingga matahari tinggi.

Setelah itu, dia beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pekerjaan hingga sore. Semua upaya keras ini memungkinkannya untuk mendapatkan penghasilan yang layak.

Yang menarik adalah bahwa dia juga tidur dan makan di lokasi kerjanya. Jadi, hemat biaya hidup!

Pak Hanafi dan teman-temannya bahkan membangun rumah mereka sendiri di tempat kerja mereka dan membuat sumur sendiri.

Mereka sangat mengandalkan sumur ini untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Meskipun mereka jauh dari kampung halaman, semangat mereka untuk terus bekerja keras sangat terlihat.

Selain pekerjaan utamanya, Pak Hanafi juga kadang-kadang berburu makanan seperti pucuk ubi.

Mereka juga memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar kebun tempat mereka tinggal. Terkadang, jika perlu, mereka juga meminjam motor dari teman-teman mereka.

Baca Juga: Kasus Pemerasan dan Pornografi TKW di Hongkong, Dirkrimsus Polda Jatim Periksa Belasan Saksi

Pak Hanafi menyadari bahwa kabar ini akan dilihat oleh keluarganya di kampung halamannya, jadi dia ingin menyampaikan pesan kepada mereka.

"Jangan terlalu khawatir dan tahu bahwa saya baik-baik saja. Terima kasih atas doa-doa kalian," pesan Pak Hanafi.

Dia juga memberikan pesan kepada rekan-rekan TKI lainnya yang ingin bekerja di Malaysia.

"Yang paling penting adalah memiliki mental yang kuat karena situasinya di tempat kerja bisa sulit. Namun, tujuan kita adalah untuk mencapai kesuksesan," tuturnya.

Kisah Pak Hanafi adalah bukti nyata ketekunan dan semangat tinggi untuk mencapai tujuannya.

Semoga cerita ini bisa memberikan inspirasi bagi kita semua dan mengingatkan kita tentang kerja keras yang dilakukan oleh banyak orang untuk meraih cita-cita mereka. Terima kasih atas cerita yang inspiratif ini.

Semoga Pak Hanafi baik-baik saja dan selalu diberkahi oleh Allah. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: YouTube ZAINAL STORY PP No. 75 tahun 2000


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah