Spesies Ular Laut Langka Ditemukan di Lepas Pantai Australia Barat

- 22 April 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi ular laut langka
Ilustrasi ular laut langka /Pixabay/Erick

ZONA SURABAYA RAYA - Ilmuwan Australia mengumumkan penemuan dua spesies ular laut yang dikhawatirkan telah punah beberapa tahun di lepas pantai Australia Barat.

Ular laut hidung pendek dan ular laut berbentuk daun belum terlihat sejak menghilang dari habitat satu-satunya mereka di Ashmore Reef di Laut Timor, lebih dari 15 tahun yang lalu.

Demikian ditulis peneliti James Cook University dalam jumal Biological Conservation, seperti dikutip ZonaSurabayaRaya.com dari AFP, Jumat 22 April 2022.

Kedua ular itu ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat di Ningaloo Reef (ular laut hidung pendek) dan Shark Bay (ular laut berbentuk daun).

Baca Juga: Bocah TK Menenggak Miras Saat Jam Istirahat, Kok Bisa?

"Penemuan ini benar-benar menarik, kami mendapatkan kesempatan lain untuk melindungi dua spesies ular laut endemik Australia Barat ini," kata penulis utama studi tersebut, Blanche D'Anastasi dalam sebuah pernyataan tentang dua spesies, diklasifikasikan otoritas Australia sebagai binatang terancam punah.

"Untuk melindungi mereka, kita perlu memonitor populasi serta melakukan penelitian untuk memahami biologi mereka dan ancaman yang mereka hadapi.

Universitas James Cook mengatakan ular laut hidung pendek teridentifikasi setelah petugas satwa liar mengirimkan foto dua ular kepada D'Anastasi pada April 2013.

Para ilmuwan mengaku "benar-benar terkejut" saat mereka menemukan populasi "baru dan signifikan dari ular laut berbentuk daun di Shark Bay.

Baca Juga: Terhimpit di Antara Dinding Bangunan, Faktanya 78 Kendaraan Militer ini Dijadikan Sebuah Monumen Peringatan

"Hilangnya ular laut dari Ashmore Reef tidak dapat dikaitkan dengan penjaringan dan tetap tidak terjelaskan," kata peneliti lain, Vimoksalehi Lukoschek. Ular laut rentan tertangkap jaring pukat kapal penangkap udang.

"Jelas kita perlu mengidentifikasi ancaman utama bagi kelangsungan hidup mereka untuk melaksanakan strategi konservasi yang efektif jika kita ingin melindungi populasi ini," tambah Lukoschek.

Editor: Timothy Lie

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x