Bocah TK Menenggak Miras Saat Jam Istirahat, Kok Bisa?

- 20 April 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi minuman keras yang bisa memabukkan.*
Ilustrasi minuman keras yang bisa memabukkan.* /Pixabay /AnnaliseArt

ZONA SURABAYA RAYA - Setiap orang tua pasti akan memberikan perlindungan terbaik bagi buah hatinya.

Menjaga sang anak agar terhindar dari risiko berbahaya, seperti kejahatan dan pengaruh minuman keras.

Namun hal mengejutkan terjadi, di mana seorang anak Taman Kanak-kanak (TK) justru menenggak minuman keras ketika jam istirahat sekolah.

Orang tua di Livonia, Michigan, AS marah ketika seorang anak TK membawa sebotol margarita Jose Cuervo siap minum dan beberapa siswa meminumnya.

Baca Juga: Warganet Heboh, Beredar Video Polisi Menikah dengan Lulusan Bocah TK

Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari Local12, Rabu 20 April 2022, Alexis Smith merupakan salah satu dari orang tua yang marah tersebut.

Kemarahannya memuncak setelah mengetahui buah hatinya minum secangkir penuh minuman tequila campuran hingga 4 atau 5 teguk.

Smith dan ibu lainnya, Dominique Zanders, bingung ketika mereka mengetahui apa yang terjadi.

"Dia merasa pusing, sedikit pusing," kata Zanders.

Anak perempuan mereka masing-masing diberi apa yang mereka pikir sebagai jus selama waktu camilan, di jam istirahat sekolah.

Alih-alih meminum jus, faktanya, mereka sedang minum campuran Jose Cuervo margarita saat makan siang, yang dibawakan oleh seorang temannya di TK.

Baca Juga: Bagaikan Mesin, Bocah ini Mampu 228 Kali Skipping Dalam 30 Detik

"Gadis itu menuangkannya ke dalam cangkirnya dan dia meminumnya. Dia memberitahunya apa itu, lalu pergi memberi tahu guru ada minuman keras di cangkir. Tapi gurunya malah memberinya wajah lucu," kata Zanders.

Gadis kecil lainnya telah membawa minuman pra-campuran satu porsi ke sekolah di ranselnya.

"Saya melakukan percakapan kecil dengan putri saya, dan dia memberi tahu saya bahwa gadis itu tahu itu minuman keras," kata Smith.

Orang tua jelas marah tentang apa yang terjadi. Mereka mengarahkan kemarahan itu pada pejabat sekolah di Grand River Academy.

Mereka bertanya-tanya bagaimana itu terjadi dan bagaimana itu bisa dicegah.

Baca Juga: Bukannya Menangis, Bocah SD ini Lantunkan Sholawat Kafi Saat Disuntik Vaksin

Atas kemarahan para wali siswa tersebut, sekolah kemudian merilis pernyataan yang mengatakan bahwa mereka mencoba mengawasi semua yang dibawa siswa ke sekolah, tapi itu tidak mungkin.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: local12.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x