Oleh karena itu, sosok bakal calon wali kota yang nantinya diusung harus lebih mengedepankan pembangunan dan peningkatan yang mengacu pada aspek kesejahteraan masyarakat.
"Ada hal-hal yang memang perlu diberikan fokus untuk ditingkatkan," ucapnya.
Kriteria terakhir, menurut Cahyo, memiliki komitmen menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu, juga merawat keberagaman yang sudah ada di tengah berjalannya roda kehidupan masyarakat setempat.
Sebab, kata dia, jika hal itu tidak dimiliki maka kondusivitas Kota Surabaya bisa terganggu dan dampaknya adalah peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat dikhawatirkan tak berjalan maksimal.
"Persatuan kesatuan lintas agama, tokoh masyarakat, kelompok parpol, kelompok apapun itu bergotong royong membangun Surabaya. Itu kami inginkan," tutur Cahyo.
Gerindra Utamakan Kader Internal di Pilwali Surabaya 2024
Terkait siapa sosok yang nantinya akan diusung di Pilwali Surabaya 2024, Cahyo menyebut saat ini partainya masih dalam tahap penggodokan.
Prioritas utamanya adalah kader internal Gerindra. Namun tidak menutup juga kemungkinan muncul nama eksternal.
"Siapa itu, saat ini masih kami kaji lebih dalam," pungkas Cahyo yang melenggang ke DPRD Jatim hasil Pemilu 2024. ***