Network
ZONA SURABAYA RAYA- Sejumlah kader internal Partai Gerindra disebut-sebut layak maju di Pilwali Surabaya 2024 atau Pilkada Surabaya 2024. Ada pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Prasetyo, pengusaha kapal Bambang Haryo, hingga Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso.
Namun partai besutan Prabowo Subianto ini belum memutuskan, apakah mengusung kader internal ataukah mendukung petahana Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024.
Baca Juga:
- 10 Calon Wali Kota Surabaya yang Berpotensi Maju di Pilwali 2024, Siapa Penantang Eri Cahyadi?
- Gerindra Siapkan Penantang Lawan Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya 2024: Ada Ahmad Dhani hingga Hadi Dediyansah
Gerindra Ajukan 3 Kriteria Calon Wali Kota Surabaya
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso melontarkan tiga kriteria ideal untuk bakal calon wali kota yang akan diusung di Pilwali Surabaya 2024.
Pertama, kata Cahyo, tujuan bekerja demi membangun kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Surabaya.
"Kami dari Partai Gerindra melihat pemimpin itu memiliki niatan ikhlas untuk masyarakat," kata Cahyo dikutip dari ANTARA, Kamis 28 Maret 2024.
Kriteria kedua, lanjutnya, bakal calon wali kota memiliki komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, dan sumber daya manusia (SDM).
Sedangkan untuk pembangunan dari segi infrastruktur fisik, menurut Cahyo, sudah berjalan maksimal, baik di era kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi maupun para pendahulunya.
"Menurut saya apa yang dilakukan oleh Pak Wali atau yang terdahulu itu sudah baik dalam bidang infrastruktur," papar Cahyo.
Oleh karena itu, sosok bakal calon wali kota yang nantinya diusung harus lebih mengedepankan pembangunan dan peningkatan yang mengacu pada aspek kesejahteraan masyarakat.
"Ada hal-hal yang memang perlu diberikan fokus untuk ditingkatkan," ucapnya.
Kriteria terakhir, menurut Cahyo, memiliki komitmen menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu, juga merawat keberagaman yang sudah ada di tengah berjalannya roda kehidupan masyarakat setempat.
Sebab, kata dia, jika hal itu tidak dimiliki maka kondusivitas Kota Surabaya bisa terganggu dan dampaknya adalah peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat dikhawatirkan tak berjalan maksimal.
"Persatuan kesatuan lintas agama, tokoh masyarakat, kelompok parpol, kelompok apapun itu bergotong royong membangun Surabaya. Itu kami inginkan," tutur Cahyo.
Gerindra Utamakan Kader Internal di Pilwali Surabaya 2024
Terkait siapa sosok yang nantinya akan diusung di Pilwali Surabaya 2024, Cahyo menyebut saat ini partainya masih dalam tahap penggodokan.
Prioritas utamanya adalah kader internal Gerindra. Namun tidak menutup juga kemungkinan muncul nama eksternal.
"Siapa itu, saat ini masih kami kaji lebih dalam," pungkas Cahyo yang melenggang ke DPRD Jatim hasil Pemilu 2024. ***
