Network
ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahaydi, menekankan pentingnya inovasi dan kepemimpinan dari jajaran perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan publik, Wali Kota Eri Cahaydi mendorong agar jajaran PD berani mengusulkan kebijakan hingga menghadirkan inovasi yang dapat memberikan manfaat baik bagi pemerintahan maupun masyarakat kota.
Dalam upaya memastikan efektivitas dan efisiensi kerja, Wali Kota Eri akan menggelar rapat evaluasi setiap minggu dengan masing-masing kepala PD, camat, hingga lurah untuk menyampaikan hasil kerja selama seminggu.
Baca Juga: Aksi Tegas Pemkot Surabaya, 119 Reklame Tak Berizin Dibongkar Demi Ketertiban Kota
Dengan adanya rapat ini, diharapkan akan muncul ide-ide inovatif yang dapat memajukan Kota Surabaya.
Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa rapat evaluasi tersebut tidak hanya melibatkan kepala dinas, kepala bagian, camat, atau lurah, tetapi juga akan diikuti oleh kepala seksi hingga kepala bidang di seluruh OPD.
Hal ini bertujuan untuk memastikan semua lapisan jajaran PD terlibat secara aktif dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kebijakan.
Dalam komentar yang disampaikan di Balai Kota, Wali Kota Surabaya menggarisbawahi pentingnya membangun sistem kerja yang tidak hanya berjalan dari atas ke bawah, tetapi juga melibatkan kontribusi dari berbagai tingkatan di dalam organisasi.
Menurutnya, pendekatan seperti ini akan mendorong terciptanya lingkungan kerja yang dinamis dan inovatif.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih Prestasi Gemilang, Borong 6 Penghargaan di TOP BUMD Awards 2024
Selain itu, Wali Kota Eri juga mengajak jajarannya untuk terus memperdalam pengetahuan mereka tentang berbagai aspek pemerintahan, mulai dari kepegawaian hingga aturan-aturan terkait pendapatan.
Menurutnya, pemahaman yang baik tentang berbagai aturan dan regulasi akan membantu mencegah terjadinya kesalahpahaman dalam pelaksanaan tugas.
Wali Kota Eri juga menyoroti isu terkait perubahan status tenaga kontrak di Kota Surabaya, yang sebelumnya berada di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan dan kini dialihkan ke Kementerian Keuangan.
Ia menekankan pentingnya para jajaran PD untuk memahami implikasi perubahan tersebut dan berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat.
Baca Juga: Cegah Penduduk Fiktif Pasca Lebaran, Pemkot Surabaya Larang Pendatang Pindah ke Kota Pahlawan!
Dengan pendekatan yang inklusif dan berorientasi pada inovasi, Wali Kota Surabaya berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang progresif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, Kota Surabaya dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh warganya.***
