10 Fakta Sembilan Anak di Surabaya Nekat Balap Liar Sepeda Ontel Saat Sahur, Demi Apa Coba?

- 17 Maret 2024, 06:00 WIB
Sembilan Anak yang nekat Balap Liar Sepeda Ontel di Kota Surabaya saat Sahur diamankan petugas.
Sembilan Anak yang nekat Balap Liar Sepeda Ontel di Kota Surabaya saat Sahur diamankan petugas. /Pemkot Surabaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan, seharusnya menjadi momen untuk meningkatkan nilai-nilai positif dan menjauhi perbuatan negatif.

Namun, di Surabaya, fenomena balap liar sepeda angin justru marak terjadi di bulan suci ini. Pada Sabtu, 16 Maret 2024 dini hari, Satpol PP Surabaya bersama Tim Respatti Polrestabes Surabaya mengamankan 9 anak yang kedapatan melakukan balap liar di Jalan Mayjend Sungkono.

Peristiwa ini menjadi alarm bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan.

Baca Juga: Warga Tewas Tersambar Kereta Api di Asemrowo, Surabaya

Berikut adalah fakta-fakta mencengangkan di balik balap liar sepeda angin di Surabaya saat Ramadan, beserta upaya yang dilakukan untuk mencegahnya.

1. 9 Anak Diamankan Satpol PP Surabaya

Pada Sabtu (16/3/2024) dini hari, Satpol PP Surabaya bersama Tim Respatti Polrestabes Surabaya mengamankan 9 anak yang kedapatan melakukan balap liar sepeda angin di Jalan Mayjend Sungkono.

2. Kolaborasi Satpol PP dan Polrestabes Surabaya

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, menegaskan bahwa operasi gabungan ini merupakan upaya rutin untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga Surabaya selama bulan Ramadan.

3. Operasi Asuhan Rembulan: Patroli Malam Hari

Satpol PP Surabaya secara rutin menggelar patroli malam hari bernama Operasi Asuhan Rembulan dari pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Patroli ini menyisir daerah-daerah rawan tawuran, perang sarung, dan balap liar.

4. Pencegahan Tindak Negatif Anak-anak

Fikser menjelaskan bahwa patroli ini fokus pada aktivitas anak-anak di malam hari, terutama yang bergerombol dan berpotensi melakukan tindakan negatif.

5. Pembinaan dan Edukasi untuk Anak-anak

Anak-anak yang terjaring dalam patroli akan diamankan ke kantor Satpol PP untuk mendapatkan edukasi dan pembinaan.

Orang tua mereka juga akan dipanggil untuk bersama-sama mengawasi anak-anak mereka.

Baca Juga: Mama Muda di Gresik Meninggal Diduga Jadi Korban Perampokan, Rp150 Juta Amblas

6. Peran Serta Masyarakat dan Orang Tua

Fikser menghimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi anak-anak mereka dan segera melapor ke Satpol PP di nomor 112 jika menemukan anak-anak yang bergerombol atau melakukan kegiatan negatif.

7. Imbauan untuk Orang Tua

Fikser menghimbau agar orang tua memastikan anak-anak mereka sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB setiap malam.

8. Bulan Ramadan: Momen untuk Meningkatkan Kebaikan

Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan nilai-nilai positif dan mencegah tindakan negatif seperti balap liar.

9. Upaya Bersama Menciptakan Kota yang Aman dan Nyaman

Kerjasama antara Satpol PP, Polrestabes Surabaya, dan masyarakat sangatlah penting untuk menciptakan kota Surabaya yang aman dan nyaman selama bulan Ramadan dan seterusnya.

10. Fakta Bonus: Balap Liar Sepeda Angin, Tren Baru di Bulan Ramadan?

Fenomena balap liar sepeda angin di bulan Ramadan menjadi tren baru yang perlu diwaspadai dan dicegah bersama.

Penangkapan 9 anak yang melakukan balap liar di Surabaya menunjukkan pentingnya kolaborasi antara Satpol PP, Polrestabes Surabaya, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan kota.

Peran orang tua juga sangat penting dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama di bulan Ramadan. Mari bersama-sama ciptakan kota yang aman dan nyaman untuk semua. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x