Network
ZONA SURABAYA RAYA - Siang itu, di sebuah bilik studio Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya, dua sosok penting kota ini, Wali Kota Eri Cahyadi dan Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani, duduk berdampingan di kursi 'panas' presenter.
Mereka berdua rupanya tengah menyampaikan berita-berita penting seputar Jawa Timur pada hari Sabtu, 9 September 2023.
Cak Eri dan Ning Rini tampak serius dan berkonsentrasi. Mereka telah mempersiapkan diri dengan matang untuk tugas yang cukup berat ini.
Selain itu, mereka tidak hanya akan membacakan berita, tetapi juga harus tampil di depan kamera dan berbicara langsung kepada pendengar.
Baca Juga: Ludruk Sarip Tambak Oso Pendekar Lor Kali, Sutradara Ketar Ketir Takut Melawan Pakem
Ketika sesi membaca berita dimulai, Cak Eri dan Ning Rini mulai terlihat begitu fasih dan percaya diri.
Mereka membacakan berita dengan lancar dan tanpa ragu. Namun, di balik penampilan mereka yang meyakinkan, ada sekelumit kegugupan yang tersirat di wajah mereka.
"Alhamdulillah kalau saya sudah yang ketiga kalinya dan perasaannya sudah semakin terbiasa," kata Cak Eri usai menjadi presenter berita.
"Tapi yang membuat saya terkejut dengan RRI ini ternyata sekarang sudah pakai monitor untuk membacakan beritanya dan berita lengkapnya sudah ada juga tinggal kita lihat di monitor lainnya. Luar biasa ini," imbuhnya.
Ning Rini juga mengakui bahwa ia masih merasa grogi saat menjadi presenter berita bersama Cak Eri.
"Biasanya kalau sendirian itu lebih PD (Percaya Diri), tapi kalau sama Mas Eri jadi grogi saya ini," katanya.
Namun, keduanya tetap berusaha tampil profesional dan menyampaikan berita dengan baik. Mereka juga sempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada RRI atas dukungannya selama ini.
Cak Eri menyampaikan terima kasih kepada RRI karena telah membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menyampaikan berbagai programnya kepada masyarakat. Salah satunya adalah program penurunan angka stunting.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Umumkan 863 Mahasiswa Lolos Seleksi Beasiswa Pemuda Tangguh
"Selama ini pula, RRI sudah masif dan gencar memberitakan penurunan stunting yang dilakukan oleh pemkot bersama TP PKK Surabaya itu, jadi sungguh luar biasa ini," kata Cak Eri.
Pada kesempatan tersebut, Cak Eri juga menegaskan bahwa ia akan terus bersinergi dengan RRI untuk mewujudkan berbagai program Pemkot Surabaya.
"Jadi, masih ada waktu untuk menuju target itu. Saya yakin ketika RRI menjadi partnernya Pemkot Surabaya, maka tujuan pemkot untuk membahagiakan umatnya pasti bisa terwujud. Saya yakin itu," tegasnya.
Sedangkan Ning Rini menyampaikan terima kasih kepada RRI atas dukungannya dalam mensosialisasikan program-program TP PKK Surabaya. Salah satunya adalah program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
"Di sini, kami memberikan kesempatan kepada Bunda PAUD di seluruh kecamatan, di 31 kecamatan se Surabaya untuk bisa mengajak semua orang tua PAUD untuk bersama-sama berupaya supaya ketika anak-anaknya masuk ke SD bisa menyenangkan, bukan lagi menakutkan. Ini sangat penting bagi anak-anak kita," kata Ning Rini.
Ning Rini berharap, sinergitas antara TP PKK Surabaya dengan RRI dapat terus terjalin untuk mewujudkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat. ***
