25 Maret Resmi Hari Padat Karya, Wali Kota Eri Cahyadi Janji Hilangkan Pengangguran di Surabaya, Wow Banget!

- 25 Maret 2022, 17:44 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara resmi menetapkan tanggal 25 Maret 2022 sebagai Hari Padat Karya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara resmi menetapkan tanggal 25 Maret 2022 sebagai Hari Padat Karya /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara resmi menetapkan tanggal 25 Maret 2022 sebagai Hari Padat Karya Pemberdayaan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Hari Padat Karya ini sebagai salah satu gebrakan Eri Cahyadi untuk mengatasi kemiskinan dan mendorong pertumbuhan perekonomian warga Surabaya setelah dihantam pandemi Covid-19.

Dengan Hari Padat Karya ini pula, Eri Cahyadi kembali berjanji dirinya akan menghilangkan pengangguran di kota Surabaya.

Janji Wali Kota Eri Cahyadi itu diungkapkan saat meresmikan Hari Padat Karya Pemberdayaan MBR di lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran Surabaya, Jumat 25 Maret 2022.

Baca Juga: Gonjang Ganjing Dana Bank Bukopin di Pengusaha Gula, PT AMJ Ungkap Kurang Bayar Rp282 Miliar Dibarter Rafinasi
 
"Hari Padat Karya di Kota Surabaya, saya tetapkan sejak tanggal 25 Maret 2022. Saya nyuwun (minta) dukungan semua warga Kota Surabaya. Kita kuatkan, kita rentangkan kekuatan bersama, saya yakin tahun 2022 kalau kita bisa manfaatkan semua lahan yang ada, maka kita bisa menghilangkan pengangguran," kata Eri Cahyadi.
 
Di lahan BTKD Tambak Wedi seluas 6.000 meter persegi tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi sekaligus mulai membuka pemanfaatan tiga sektor program Padat Karya. Yakni, berupa pemanfaatan lahan untuk pertanian, peternakan dan perikanan.
 
"Inilah waktunya ekonomi kerakyatan di Kota Surabaya harus bangkit. Karena itu saya ngomong (bicara) dengan teman-teman pemkot, adakah lahan pemkot? Ini Insya allah ada lahan 4 hektar dan yang kita manfaatkan masih 6 ribu meter persegi. Berarti apa? jangan sampai ada MBR dan pengangguran di Surabaya," papar mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
 
Menurut Eri, untuk mengatasi pengangguran di Kota Pahlawan, bukan berarti menjadikan warga itu sebagai tenaga kontrak (outsourcing) di lingkup Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Pfizer di Kantor DPD Demokrat Jatim, Sabtu 26 Maret 2022, GRATIS! Simak Syaratnya

Melainkan bagaimana membekali serta menyiapkan warga itu sarana dan prasarana lapangan kerja.

Eri mencontohkan menyediakan lahan BTKD agar dimanfaatkan warga untuk lahan pertanian, perikanan dan peternakan.
 
"Makanya hari ini saya wajibkan fardhu ain, seluruh aset pemkot harus dimanfaatkan oleh umat Kota Surabaya, wabil khusus MBR dan yang belum punya pekerjaan," tandas kader PDIP ini

"Di lahan BTKD 6 ribu meter persegi ini, kita bisa manfaatkan untuk budidaya maggot, tanaman hidroponik, jagung dan sawi," lanjut Eri yang pernah menjabat Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya ini.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x