Dalam Memutus Rantai Covid 19, Polda Jatim Punya Trik Jitu di Wilayahnya

- 11 Februari 2022, 18:55 WIB
Dalam Memutus Rantai Covid 19, Polda Jatim Punya Trik Jitu di Wilayahnya
Dalam Memutus Rantai Covid 19, Polda Jatim Punya Trik Jitu di Wilayahnya /ZonaSurabayaRaya/
 
 
ZONA SURABAYA RAYA - Vaksinasi booster untuk mengantisipasi Covid 19 varian Omicron, ternyata Polda Jawa Timur memiliki trik khusus. Ada tiga 
strategi khusus untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di wilayahnya. Strategi ini diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
 
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan strategi pertama yakni operasi yustisi. Nantinya akan ada dua operasi yustisi yang digelar.
 
"Strategi pertama melaksanakan operasi yustisi, ada dua hal yakni penekanan prokes di tempat tempat keramaian. Mungkin pasar, restoran, hotel maupun tempat pariwisata. Menyesuaikan prokes memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, kedua operasi yustisi terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Jadi kita nanti bersama sama forkopimda daerah melaksanakan operasi yustisi," kata Nico usai melaksanakan zoom meeting bersama Kapolri, Jumat, 11 Februari 2022.
 
 
Yang kedua, yakni peningkatan vaksinasi. Nico mengungkapkan analisa dan evaluasi dari ahli, jika pasien COVID-19 yang meninggal dunia rata rata lansia atau dewasa yang vaksinasinya belum lengkap. Sehingga, penting dilakukan vaksinasi untuk lansia.
 
Hari ini, Nico menyebut pihaknya juga meninjau proses vaksinasi di Mojokerto. Sementara vaksinasi yang digelar Polri, targetnya 14.801 dosis vaksin lansia dan anak-anak bisa tercapai.
 
"Untuk vaksinasi di setiap kabupaten atau kota menyiapkan vaksinasi stasioner atau isidentil. Alangkah baiknya di beberapa kecamatan yang memang masih rendah disiapkan tempat untuk melaksanakan vaksinasi stasioner. Sehingga masyarakat akan datang untuk melaksanakan vaksin," lanjut Nico.
 
Sedangkan strategi ketiga, Nico menyebut penting disiapkan isoter. Nico mengatakan di Jatim ada 22.070 tempat isoter yang  bisa dimanfaatkan masyarakat yang terpapar COVID-19.
 
 
"Ketiga menyiapkan isoter. Dari data yang sudah ada di seluruh Jatim ada 22.070 tempat isoter. Jadi dari 22.070 tempat terdiri dari isoter Kabupaten atau Kota ada 8.443, sedangkan posko PPKM ada 13.627 tempat tidur," tambahnya.
 
Nico mengatakan jika melihat angka pertambahan positif sehari di Jatim yang mencapai 4 ribuan dan pasien sembuh ada 2 ribuan. Maka angka 22.070 ini menjadi angka yang cukup relevan. 
 
Sehingga, nanti mengatur orang yang tidak ada gejala dan gejala ringan seyogyanya masuk ke isoter terlebih dahulu di kelurahan maupun kecamatan. Sedangkan yang berat bisa masuk ke rumah sakit.
 
"Ke depan kita hidup bersama COVID-19 sehingga ada aturan hidup dalam COVID-19 yang harus kita kerjakan. Sehingga kalau kita mengikuti aturan hidup bersama COVID-19 maka kegiatan masyarakat bisa berjalan tentunya ekonomi juga tetap berjalan," ungkapnya.
 
Selain itu, Nico juga memuji pelayanan Telemedisin Kemenkes, melalui layanan tersebut pasien bisa mendapatkan layanan telekonsultasi dan paket obat gratis. Sehingga masyarakat yang melaksanakan isoman maupun isoter bisa terkonsultasi meminta obat melalui telemedisin kemenkes. 
 
 
"Dengan adanya layanan Telemedisin Kemenkes, sehingga masyarakat yang melakukan isoman pun bisa langsung menghubungi Babinsa, Bhabinkamtibmas atau Bidan untuk meminta obat. Sehingga ini perlu disosialisasikan sehingga masyarakat tidak panik," pungkasnya.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah