Polda dan Jajaran Musnahkan 31,4 Kilogram Sabu dan Selamatkan 2.858.375 Jiwa Manusia

- 23 Desember 2021, 15:49 WIB
Polda dan Jajaran  Musnahkan 31,4 Kilogram Sabu dan  Selamatkan 2.858.375 Jiwa Manusia
Polda dan Jajaran Musnahkan 31,4 Kilogram Sabu dan Selamatkan 2.858.375 Jiwa Manusia /Zona Surabaya Raya/
 
ZONA SURABAYA RAYA - Agar barang bukti tidak disalahgunakan, Ditresnarkoba Polda Jawa Timur yang dikomandani oleh Kombes Hanny Hidayat, Kamis 23 Desember 2021 melakukan pemusnahan ribuan narkoba, ekstasi (ineks), ganja, obat daftar G (pil koplo) dan minuan keras (miras).
 
Pemusnahan barang bukti “haram” itu dipimpin oleh Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet HS disaksikan oleh instansi terkait dan juga dihadiri antara lain Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko dan para Kasubdit pada Ditresnarkoba Polda Jatim.
 
Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet HS mengatakan yang akan dimusnahkan terdiri dari 124, 694 kg sabu, 43, 80 kg ganja, 65 gram tembakau sintetis,  7.690 butir ekstasi (ineks), Psikotropika 2.392 butir, 5.813 butir daftar G.
 
Jadi barang bukti total yang dimusnahkan, lanjut Jenderal Polisi Bintang Satu itu, 31,4 kilo gram sabu, 18,085 kg ganja,  65 gram tembakau sintetis, ekstasi 1750 butir, 118 butir obat daftar G, 7320 botol miras. " Masih ada barang bukti yang masih proses penyidikan,"ujarnya.
 
 
Lebih lanjut Waka Polda Jatim menyampaikan, bahwa satu gram narkotikan bisa menyelamatkan 10 jiwa manusia. Untuk itulah pada tahun 2021, Polda dan jajaran  telah menyelamatkan 2.858. 375 jiwa manusia. 
Sementara penyelesaian perkara narkoba oleh Ditresnarkoba Polda Jatim beserta jajajarnya tercatat 93 persen dari jumlah 5.700 kasus dengan penyelesaian 5.0315 perkara. 
 
Sedang sisanya  masih dalam proses penyelesaian penyidikan. Kegiatan tersebut merupakan bentuk realisasi komitmen Polri pada peredaran gelap narkoba. Namun demikian, miras yang merupakan bagian penyebab gangguan kamtibmas di Jawa Timur masih menjadi prioritas. 
 
Pemusnahan ini masih terkait perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru),  agar bisa berjalan dengan kondusif. "Terima kasih semua pihak yang aktif membantu dalam berantas narkoba di Jawa Timur,  karena keberhasilan tidak lepas peran serta elemen masyarakat yang aktif memberi informasi penyalagunaan narkoba dan miras,"tegasnya.
 
Sedangkan hasil evaluasi pengungkapan ini berkat kerjasama masyarakat yang peduli lingkungan bersih dari narkotika. 
"Setelah kita evaluasi hampir 60 persen pengungkapan narkotika dapat info dari masyarakat,"jlentrehnya.
 
 
"Saya beri apresiasi kepada Ditresnarkoba dan jajarannya dalam menjalankan tugas dengan baik,” pungkas Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet HS.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x