Jadi Ikon Indonesia, Berikut Beberapa Fakta Tentang MONAS, Sampai 5 Kali Ganti Nama

- 22 Oktober 2021, 21:02 WIB
Monumen Nasional (Monas)
Monumen Nasional (Monas) /Zona Surabaya Raya/ANTARA FOTO

ZONA SURABAYA RAYA - Monumen Nasional atau yang biasa disingkat MONAS merupakan tugu atau monumen yang dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.

Berikut beberapa fakta menarik mengenai MONAS:

1. Pembangunan MONAS Selama 14 Tahun

Awal pembangunan MONAS dimulai saat masa Presiden Soekarno yaitu pada ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-16 atau pada tanggal 17 agustus 1961. Kemudian MONAS dibuka untuk umum pada masa Presiden Soeharto pada tanggal 12 Juli 1975.

2. Lidah Api Di Puncak MONAS

Baca Juga: Fakta dan Filosofi Ondel-ondel, Boneka yang Identik dengan Budaya Betawi

Bagian puncak monumen ini berbentuk lidah api yang terbuat dari emas murni seberat 15,5 ton dengan diameter 6 meter dan tinggi 17 meter. Lidah ini melambangkan semangat perjuangan rakyat Indonesia yang berkobar saat melawan penjajah.

3. Penyumbang Emas Seberat 28 Kilogram

Saat pertama kali dibuat, berat emas yang ada dipuncak adalah 35 kilogram. Namun pada tahun 1995, lapisan emasnya ditambah menjadi 50 kilogram. Tapi tahukah kamu siapa yang menyumbang 28 kilogram emas? dialah Teuku Markam, seorang saudagar dari Aceh.

4. Lima Kali Ganti Nama

MONAS dibangun di sebuah tanah lapang yang sangat luas. Tanah lapang yang kini dinamakan dengan Lapangan MONAS itu ternyata sudah 5 kali ganti nama. Mulai dari Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan MONAS dan Taman MONAS.

5. Pelataran Puncak

Baca Juga: Polisi Pastikan Mobil Plat RFS Milik Rachel Vennya

Pelataran puncak MONAS meiliki luas 11x11 meter yang dapat dinaiki pengunjung secara bergantian. Dari atas MONAS tersebut, pengunjung dapat melihat Kota Jakarta, Gunung Salak di Jawa Barat dan Kepulauan Seribu.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Fakta.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x