Network
ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan rangkaian tahapan dalam menjamin keamanan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk anak-anak di Kota Surabaya.
Pemaparan itu mulai dari vaksinasi untuk guru dan tenaga pengajar, vaksinasi anak, meminta surat persetujuan orang tua, hingga pembentukan Tim Siswa Satgas Sekolah.
Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menjadi narasumber dalam talkshow bertajuk Pembelajaran Tatap Muka Secara Aman untuk Setiap Anak Di Kota Surabaya, Selasa 12 Oktober 2021.
Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Rombak 129 Pejabat Pemkot Surabaya, Ini Alasannya
“Kita sudah melakukan tahapan-tahapan yang disesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Ada asesmen yang kita lakukan, dimana pemerintah meyakinkan keamanan anak-anak kita saat berada di lingkungan sekolah,” kata Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi juga memastikan bahwa setiap tahapan yang dilakukan adalah sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meyakinkan masyarakat, terutama wali murid, bahwa semua perangkat sekolah sudah melakukan vaksinasi.
“Sebagai pemerintah kita meyakinkan orang tua, bahwa semua perangkat sekolah sudah divaksin. Kemudian vaksinasi untuk anak di tingkat SD dan SMP juga terus dijalankan,” paparnya.
Bahkan, ia juga menerangkan bahwa Pemkot Surabaya telah membentuk Tim Siswa Satgas Sekolah yang bertugas melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah.
