Pelaksanaan Tes ASN Surabaya Terkendala Jaringan, Ini yang Dilakukan Eri Cahyadi

- 20 September 2021, 12:36 WIB
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya, Mia Shanti Dewi saat berkoordinasi sebelum pelaksanaan sesi kedua tes ASN di GOR Pancasila Kota Surabaya
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya, Mia Shanti Dewi saat berkoordinasi sebelum pelaksanaan sesi kedua tes ASN di GOR Pancasila Kota Surabaya /Zona Surabaya Raya/Byta Indrawati

ZONA SURABAYA RAYA - Pelaksanaan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2021 di Kota Surabaya sempat tertunda pada sesi pertama, akibat terkendalan jaringan.

Jaringan yang tidak stabil ini membuat para calon peserta tes tidak bisa memulai tes dengan waktu yang bersamaan.

Akibatnya, para peserta tes ada yang selesai lebih cepat dan ada yang masih berusaha melakukan login untuk memulai mengerjakan soal.

Baca Juga: Eri Cahyadi jadi Bintang Film Dokumenter, Ini Linknya

Soal yang digunakan juga menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku, bila pada pelaksanaan CAT sesi pertama, peserta sempat mengalami kendala jaringan.

"Terkait jaringan memang Pemerintah Pusat. Ini diberi kesempatan yang terkendala jaringan kalau dia putus lagi," ungkap Eri Cahyadi usai melihat kondisi pelaksanaan test ASN di GOR Pancasila, pada Senin, 20 September 2021.

Baca Juga: Kota Surabaya Level 1, Eri Cahyadi Beralih Fokus Bantu Vaksin Wilayah Aglomerasi

"Kalau jaringan putus kan ada kesempatan. Harus punya hak dan kewajiban yang sama. Jadi kalau jaringannya terputus, berarti kesempatan lagi sejak waktu login," imbuhnya.

Eri Cahyadi mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Surabaya hanya menyediakan tempat pelaksanaan tes ASN.

"Kita di Pemkot hanya menyediakan tempat. Tapi server, jaringan, dari pusat," ujarnya.

Baca Juga: Lewat Aplikasi Usul Bansos, Pemerintah Kota Surabaya Beri Bantuan Pada Ribuan Warga, Ini Rinciannya

Sayangnya, apabila kedapatan peserta tes yang tekonfimasi telah terpapar Covid-19 pada hari pelaksanaan, maka tidak bisa di ulang.

"Tidak bisa, karena yang menentukan tanggal buka pegawai negeri adalah Pemerintah Pusat. Kita hanya melaporkan ke BKN kalau di Pemkot, kita meminta diberi kesempatan lagi. Tapi yang bisa menentukan adalah yang punya kebijakan, bukan Pemkot," terangnya.

Sementara itu, salah satu peserta tes, yakni Tramesti mengatakan, bahwa sempat mengalami kendala karena jaringan yang tidak stabil.

Baca Juga: Cegah Banjir di Surabaya, Ini Langkah Pemerintah Kota Surabaya, Ungkap Tak Ada Refocusing Anggaran

"Saat sudah setengah mengerjakan, tiba-tiba error. Mungkin untuk tes sesi berikutnya semoga sistem jaringan komputernya lebih baik, karena juga menghambat kami saat mengerjakan soal," ujarnya.

Sekedar diketahui, untuk pelaksanaan tes CAT hari pertama, terdapat 3 (tiga) sesi yang di ikuti oleh 150 peserta untuk setiap sesinya, hingga tanggal 23 September 2021 mendatang.***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x