Masih Nekat Keluyuran, 137 Pelanggar Langsung Dibawa ke Pemakaman

- 4 Juli 2021, 09:32 WIB
tangkap layar para pelanggar saat dibawa ke TPU Keputih/Instagram/@dishubsurabaya
tangkap layar para pelanggar saat dibawa ke TPU Keputih/Instagram/@dishubsurabaya /

ZONA SURABAYA RAYA - Sebanyak 137 pelanggar di bawa oleh Pemkot Surabaya ke pemakaman atau TPU Keputih, akibat kedapatan keluyuran saat kebijakan PPKM Darurat Berlaku.

“Mereka kita ajak tour of duty. Kemana? Ke Makam Keputih. Bisa dilihat nanti bahwa sampai 24 jam saudara-saudara kita masih melakukan pemakaman jenazah," kata Eri Cahyadi, Sabtu malam 3 Juli 2021.

"Dipikir bohong mungkin. Biar dilihat sendiri, ini lho dampaknya kalau tidak menjaga kesehatan, kalau melebihi jam malam. Ini lho perjuangannya petugas yang menggali kubur, ini lho perjuangan nakes,” sambungnya.

Setelah mereka touf of duty, mereka dibawa ke Liponsos dan keesokan harinya (red; minggu) dilakukan tes swab.

Bahkan, Eri memastikan bahwa kemungkinan besar mereka juga akan kerja sosial selama lima hari sesuai Perda.

Namun kepastiannya saat ini masih digodok ulang oleh Satgas Covid-19 Surabaya.

Baca Juga: Selamat Jalan, Jane Shalimar Meninggal Dunia setelah Berjuang Melawan COVID-19

Sementara itu, Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, hingga pukul 23.00 WIB, petugas sudah menjaring sebanyak 137 orang pelanggar protokol kesehatan pada saat PPKM Darurat ini.

“Total ada 137 orang yang kami bawa hingga pukul 23.00 WIB, itu berasal dari semua kecamatan se Surabaya. Mereka kami bawa dengan bus dan langsung mengikuti tour of duty di tempat pemulasaran jenazah, lalu ke makam keputih, supaya mereka tahu pemakamannya,” kata Eddy Christijanto.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah