ZONA SURABAYA RAYA - Sore tadi, IGD RS Islam Jemursari Kota Surabaya melakukan lockdown karena beberapa tenaga kesehatan dan pegawai rumah sakit terpapar Covid - 19.
"Ya, benar (tutup sementara di IGD RSI Jemursari). Ada 51 yang terpapar COVID-19, 12 nakes dirawat di RSI Jemursari sendiri. Kondisinya sedang," ungkap Wakil Direktur Layanan Medis dan Keperawatan RSI Jemursari, dr Dyah Yuniati SpS, Sabtu, 3 Juli 2021.
Baca Juga: Obat Ivermectin untuk COVID-19 Langka, Harganya pun Naik Berlipat-lipat
Sebelumnya, IGD RS William Booth telah melakukan lockdown pada Selasa, 29 Juni 2021 dan disusul RKZ Surabaya yang kemudian melakukan lockdown pada, Jumat, 2 Juli 2021.
dr Dyah mengungkapkan, bahwa tak hanya nakes yang terpapar, tetapi juga apoteker, asisten apoteker, dan urologi.
"Kami menyediakan 12 bed untuk nakes kami, untuk keluarga inti dari RS kami, keluarga inti yayasan dan sebagainya. Jangan sampai ketika kita membutuhkan sendiri tidak ada tempat," urainya.
"Yang di IGD masih ada 16 yang belum terurai sudah 3 hari. Full semua. Kalau kita terus buka, kasihan petugas kesehatan. Meski tutup sementara, tapi pelayanan untuk non COVID-19 dalam hal emergency tetap kami fungsikan sebagaimana IGD pada umumnya," sambungnya.
Namun, dr. Dyah berharap, pada minggu depam RSI Jemursari kemungkinan akan beroprasi kembali, pada Selasa, 6 Juli 2021.