Obat Ivermectin untuk COVID-19 Langka, Harganya pun Naik Berlipat-lipat

- 3 Juli 2021, 20:39 WIB
Ilustrasi Ivermectin.
Ilustrasi Ivermectin. /Pixabay/heungsoon/

ZONA SURABAYA RAYA - Obat Ivermectin mulai langka, harganya pun melonjak drastis. Ini terjadi setelah obat cacing itu dinyatakan bisa untuk terapi COVID-19.

Kondisi ini mirip saat pertama kali merebaknya kasus COVID-19 pada Maret-April 2020 lalu saat pertama kali wabah itu mencuat. Kala itu yang langka di pasaran adalah masker. Harganya juga naik berlipat-lipat.

Kini giliran Ivetmectin yang harganya gila-gilaan. Diduga banyak yang borong, setelah
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko mempromosikan Ivermectin sebagai obat Covid-19.

Berdasarkan penelusuran di marketplace atau toko online, harga ivermectin bervariasi. Ivermectin 12 mg isi 20 tablet dijual dengan harga Rp195.000 hingga Rp197.100 per setrip.

Baca Juga: Benarkah Ivermectin yang Dikenal Obat Cacing Bisa Sembuhkan COVID-19? BPOM: Harus dengan Resep Dokter

Namun ada juga yang menjual dengan harga Rp235.000-325.000 per setrip untuk Ivermectin merek Ivermax 12 mg 10 tablet.

Padahal, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan, harga eceran tertinggi (HET) obat Ivermectin 12 mg sebesar Rp7.500 per tablet. Ini disampaikan Menkes Budi Gunadi dalam keterangan pers bersama Luhut Binsar Panjaitan Menko Kemaritiman dan Investasi, Sabtu siang.

Bagaimana di Jawa Timur? Polda Jatim ternyata sudah lakukan penelusuran. Pasalnya, polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa harga Ivermectin melonjak jadi Rp450 ribu per strip.

Bahkan di sejumlah apotek, obat tersebut langka. Karena itulah Polda Jatim bakal melakukan patroli ke apotek dan toko obat secara offline maupun online. 

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah